"Kemana bocil Steven itu?" cuap Dyren yang sedang berjalan pulang selepas Jum'atan. "Biasanya ada dia." tambahnya.
Setibanya di GH, Dyren dan kawan-kawan bergegas ke kamar mereka untuk bersiap berangkat ke MPL Arena.
Sutsujin yang telah mendengar bunyi para satwa liar dari bawah, bergegas ke kamar mandi untuk menyikat gigi.
"Thur, mandi Thur." ucap Idok sembarang. "Udah dua hari lho gak mandi Thur, sama ini tiga hari." tambahnya sambil membuka lemarinya mempersiapkan kostum hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sutsujin tidak menempali dan terus menggosok gigi.
Rinz yang mendengar kata "Arthur" langsung bersemangat dan segera melenggang masuk ke kamar mandi.
Melihat bayangan Rinz dari cermin, Sutsujin cepat berbalik badan menjaga dirinya dari keusilan yang akan dilakukan Rinz.
Rinz sumringah dan tangannya mengambil posisi menyubit mengincar perut Sutsujin.
Sutsujin yang masih menggosok gigi pun merentangkan tangannya mengambil posisi bertahan meski mulutnya masih penuh dengan busa pasta gigi.
Rinz masih berjingkrak mencari celah di antara pertahanan Sutsujin. Senyum lebarnya selalu membingkai dibibirnya. Dan tak butuh waktu lama, Rinz berhasil menggelitiki perut Sutsujin.
"Mandi koh, mandi." ucap Rinz iseng.
Sutsujin melekukkan tubuhnya menghindari keusilan Rinz. Lalu ia membasuh busa pasta gigi di mulutnya di keran wastafel.
"Apa sih lu, ah." ucap Sutsujin sambil memukul angin karena Rinz segera menghindar.
Rinz bergegas keluar kamar mandi sambil cecengesan menuju lemarinya.
Sutsujin yang melihat tingkah Rinz, memasang senyum kecil.
_____
Sutsujin menuruni tangga dan bersiap berangkat ke MPL Arena bersama para Hoshi lainnya. Ia menatap Rinz dengan tajam dan memasang senyum seolah berkata "awas lu".
Rinz membalas Sutsujin dengan memasang pose metal dikedua tangannya dan menjulurkan lidah. *kita sebut Horn of RRQ ya*
"Yuk!" ajak Xoxo sambil memanggul tas di punggungnya.
