Zee tengah asik berpose di depan kamera ponselnya, dia memang gadis ceriwis dan hobi berfoto. Tapi anehnya, waktu Zee berumur 5 tahun ia sangat takut pada kamera.
Saat ia akan berfoto untuk membuat kenangan masa kecil, ia biasa saja berdiri memegang buku bergambar gajah. Tepat saat lampu kamera berkedip, Zee menangis kencang membuat bingung sang ibu dan kedua kakaknya.
Sampai saat ini hanya ada satu foto masa kecil Zee, gadis kecil polos tanpa senyum yang memakai dress kuning bergambar minnie mouse dan topi kuning.
Aneh ya kenapa dulu gue takut sama kamera? tanya Zee pada dirinya sendiri, ia tak mengerti apa yang saat itu ia takuti.
Selain kamera, Zee juga takut beberapa hal. Yang pertama adalah suara katak saat hujan deras, dua suara ayam jago berkokok dan sekarang sudah tidak. Berganti setelah dewasa Zee malah takut pada seekor cicak.
Ting!
Notifikasi muncul di ponsel Zee, ia membuka pesan tersebut. Dahinya mengernyit, dengan kata yang tertera di layar ponselnya.
089×××××
Sayang😘"Anjirr siapa sih ini, geli banget. Mana pake emot begitu, alay banget!" gerutu Zee dengan sedikit emosi yang meluap.
Belum tahu dia kalau Zee adalah milik Arga setelah Tuhannya.
Tak menunggu waktu lama, gadis itu membalas dengan ketus.
Z
ee tak percaya, karna ia belum memberikan nomornya pada Arga. Ia mengingat lagi, mungkin saja ini diberikan oleh Karisa?
Ini bener Arga? batin Zee masih mencari kebenaran di balik chat tersebut.
Degup jantung Zee menjadi tak beraturan setelah mendapat pap yang menurutnya gemas, dari Arga Arsenio Nararya. Lihat saja gadis itu sedang sibuk menata hati, ada saja gebrakan Arga untuk menaik turunkan ritme jantung Zevanya Maheswari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangkai Cinta Milikku (Andai aku bisa kembali)
Saggistica🏅#cintakita (03/11/2024) Zee yang berkepribadian introvert tiba - tiba harus berurusan dengan Arga, cowok ekstrovert dan memiliki sifat jahil. Zevanya Maheswari menganggap Arga Arsenio Nararya sebagai cowok freak, yang sering mengganggunya. Bukan...