20

506 60 5
                                    

Yoko membuka mata perlahan dan melihat tempat di samping nya yang sudah kosong.iya mengusap wajah dengan kasar dan mencoba bangun dan bersadar di kepala ranjang.

Tak lama pintu di buka faye masuk membawa makan dan minuman di tangan nya .Yoko sekilas memejam kan mata dan mengingat kejadian semalam .iya kembali membuka mata dan menatap faye .

" Kau sudah bangun ayo makan..kau sudah telat sarapan pagi.

Dengan telaten faye meletakan makanan di atas nakas ,Yoko menatap faye yang begitu sibuk mengaduk aduk makanan sebelum menyuapi nya .

Iya menyuapi Yoko dengan pelan .Yoko di layani begitu tulus ole faye.

Setelah selesai faye mebawa Yoko kedalam kamar mandi .setelah menyiapkan air dan perlengkapan milik Yoko .

" Beritau aku jika kau sudah selesai .

Yoko mengaggukan kepala ,faye keluar dan mengabil pakayan kedua nya yang berserakan di mana mana itu .

" Faye aku sudah selesai ...

Yoko memanggil faye yang sedang duduk santai di sofa itu .faye meletakan ponsel dan berjalan menuju kamar mandi .

Dengan pelan menggedong Yoko keluar dan menuju ruang ganti.faye mengabil baju yang cukup simpel dan iya mengenakan nya pada Yoko.

Setelah selesai dan membantu mengeringkan rambut Yoko faye membawa Yoko kelaut dari kamar dan menuju kamar nya sebentar lagi pelayan aka merapikan kamar Yoko .

Dengan pelan meletakan Yoko di ranjang .setelah itu faye ikut berbaring di samping Yoko .iya meraih remor dan memberikan pada Yoko yang ingin memoton film .

Kedua pelayan saling menatap sat melihat bercak darah di atas kain Seperi yang berwarna putih itu.

Mereka hanya terkek pelan dan langsung melepsan kain Seperi itu dan mengganti nya dengan yang baru .

..........
Satu Minggu berlalu.

Setelah malan itu hubungan kedua nya semakin baik dan tak ada lagi pertengkarna Yoko mulai menujukan sikap baik nya dan begitu pun faye yang selalu memperhatikan Yoko.

Pagi ini setelah sarapan dan mengobrol kedua nya keluar dan menaiki mobil yang sama .

Faye mengendari mobil dan meninggal kan kediaman .

Thanya memberikan sebuah amplop coklat yang cukup tebal kepada seorang periah .

" Lakukan tugas mu dengan benar .

Peria itu mengaggukan kepala dan pergi dari sana .dari kejauhan thanya menatap faye dan Yoko yang baru saja turun bersama dari dalam mobil.iya pun memutuskan untuk meninggal prushan itu.

Yoko masuk ke dalam ruangan dan meletakan tas nya .iya sekilas menatap sekitar memperhatikan ruangan nya yang begitu berdebu dan itu membuat Yoko tidak nyaman .Yoko memutuskan keluar dan menuju ruangan faye.

Seorang peria yang bertugas sebagai CS memasuki ruangan Yoko ,iya meletankan alat pembersih dan menatap sekitar .dengan pelan iya mengabil sebuah kain kering yang di gunakan untuk membersi ruangan .

Peria itu mendekati kursi kerja Yoko .iya dengan ragu ragu menatap tas Yoko yang di letakan di atas meja .dengan tangan yang sedikit gemetar iya mulai membuka tas Yoko dan mencoba mengabil ponsel Yoko .

Dengan cepat peria itu membuka ponsel Yoko ,namuan ponsel itu tak dapat di buka karna memiliki sidik jari.

Takut iya akan ketauan peria itu dengan cepat memasukan ponsel Yoko kedalam saku nya .

Sedangkan di ruang sebelah kedua orang yang sedang bermesraan di sofa .

Sedangkan di ruang sebelah kedua orang yang sedang bermesraan di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
malirson Family.(faye &Yoko )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang