Jam sudah menujukan pukul duabelas malam ,dan faye iya baru saja dalam perjalan pulang .
Hari ini iya begitu sibuk bahkan tak sempat mengobrol bersama dengan Yoko.
Faye melangkan masuk iya meletakan tas dan berjalan menuju ruang ganti untuk meletakan blazer yang iya kenakan .
Setelah selesai memberikan diri faye keluar dan berjalan menuju kamar Yoko.
Sat iya memutar kenop pintu dan ternyata pintu itu di kunci dari dalam .faye yang sangat kelelahan memutuskan untuk kembali masuk kedalam kamar milik nya .
Setelah iya memberi tau mengenai kehamilan sang mantan Yoko seakan menjaga jarak dan kini kedua nya hanya mengobrol seadanya.
..........
Tuan malirson menatap uang yang begitu banyak uang yang sudah tersusun rapi di lemari yang berpalis baja dan anti peluru itu .

Iya menutup lemari dan menekan kode pin .setelah selesia iya keluar dan menemui Yonya prima yang setia menunggu nya di luar .
" Maaf tuan kami baru saja mendapat informasi bahwa polisi sat ini sedang melakukan penggeledahan di tempat jual beli .
Tuan malirson menatap sang anak buah.
" Siapa yang memberikan semua informasi kepada polisi...?
" Yonya rpasiri tuan ...
" Sudah aku katakan habisi dia ...kau lihat ... dia mulai Berani .
Yonya prima mengompori tuan malirson.
" Sial...Lalau apa informasi yang kau dapatkan lagi...?
" Untuk sat ini tempat itu telah di awasi ole polisi dan para anak-anak dan wanita yang kita sekap sudah di bebaskan...
Tuan malirson menghelan nafas panjang .
" Siapkan pesawat kita akan berangkat menuju italia sekarang .
Anak buah tuan malirson mendudukan kepala dan keluar dari runagn itu .
" Apa kau tidak ingin melakukan sesuatu ...? Apa kita akan kabur tanpa membunuh isteri sialan mu itu ..?
" Diam la ..aku sedang pusing sekarang .
Kesal tuan malirson.
Engfa dan beberapa anggota polisi mulai menelusuri setiap sudut ruangan itu dan mereka benar benar di kejutkan dengan beberapa mayat yang di simpan di ruangan yang bersuhu dingin yang sangat tinggi .
Beberpa polisi dan penyelidikan mulai mengerjakan tugas tugas mereka .sedangan di luar sana beberapa wartawan mulai meliputi berita itu. Engfa sengaja mengudang wartawan agar tuan malirson bisa melihat nya melalu tv .
" Bagaimana...?
" Aku rasa manusia itu benar benar tidak memiliki hati.
Kesal salah seorang polisi yang melihat beberapa tubuh korban yang sudah meninggal terdapat luka operasi yang tidak di jahit dan di biarkan begitu saja .
Yoko yang berada di kamar menoton berita itu iya benar benar sangat terkejut karna kepolisian yang begitu berani untuk melakukan penggeledahan .
Tok....tok...
Kamar Yoko di ketuk dengan pelan Yoko berjalan dan membuka pintu .faye berada di depan pintu bersama Yonya rpasiri.
Sat ini ketiga nya berada di ruangan faye sembari menatap berita di televisi .
" Diaman keberadan Dedy sekarang ?
" Momy baru saja mendapat informasi bahwa Dedy akan kabur dari Thailand .
KAMU SEDANG MEMBACA
malirson Family.(faye &Yoko )
Teen FictionMenceritakan tentang keluarga malisron yang cukup misterius