26

739 68 5
                                    

Yoko dan faye menghabiskan waktu untuk bermain golf di kediaman Yonya rpasiri .

Kedua nya istirahat sat melihat cuaca yang cukup mendung dan akan turun hujan .

Kedua nya jalan dengan santai tanpa menghiraukan grimis yang turun semakin deras .

Yoko berhenti sat tali sepatu nya terlepas,faye berjongkok dan mengikat tali sepatu Yoko .

Faye baru saja bangun dan tak lama hujan turun begitu deras membuat kedua nya berlari menuju rumah .

Yoko melihat baju yang yang sudah cukup basa .iya berhenti di bawa hujan ,faye yang tidak merasa Yoko mengikuti nya pun berbalik .

" P'faye...ayo main hujan ..

Yoko berteriak sembari kembali berlari menuju lapangan golf,faye kembali mengejar Yoko .

" Apa yang kau lakukan kau bisa sakit .

" Jangan pedulikan sakit ayo kita bermain .

Kedua nya benar benar bermain Seperti anak kecil dimana kedua nya .
Berlari di bawa hujan faye memeluk Yoko begitu serat .

kedua nya saling menatap faye ingin mencium bibir Yoko namuan dengan cepat Yoko menutup bibir nya menggunakan telapak tangan dan itu cukup membuat faye kesal .

Yoko melepsan tangan faye dari pinggan nya dan menggegam .

" Apa yang kau rencanakan kedepan nya..?

Yoko bertaya pada Feye.faye menatap cicing pernikahan yang melingkar di jari Yoko dan juga di tangan nya .

" Menikahi mu lagi...?

Yoko mengertukan kening nya hujan turun semakin deras dan kedua nya benar benar benar tidak meperdulikan itu .

" Ya aku ingin semua orang tauh jika kita beruda sepasang kekasih.

" Aku rasa itu tidak akan muda .

" Kenapa apa kau ragu Yoko ..?

Yoko menatap faye dengan lembut .

" Tidak aku hanya ingin keadaan Seperi ini cukup kita dan keluarga yang tau.

Faye memeluk Yoko .

" Ya tentu saja aku akan menghargai keputusan mu .

Dari kejauhan Yonya rpasiri menatap kedua nya yang begitu lepas tertawa .

iya tidak lagi mendengar pertengkaran kedua nya hingga hari ini iya melihat perkembangan hubungan kedua nya yang cukup bagus .

Faye mengerikan rambut Yoko ,Yoko benar benar kedinginan karna kedua nya begitu lama bermain di bawa hujan .

" Aku sudah katakan buka..

" Jangan memarai ku .

Kesal Yoko .faye hanya bisa menghela nafas melihat Yoko .

Setelah mengeringkan rambut Yoko. kedua nya sama sama berbaring di atas ranjang Yoko menyelimuti diri nya dengan selemur .

Faye berjalan mendekati jandel dan melihat ke arah luar jam baru saja menujukan pukul tiga sore dan hujan di luar juga belum reda .

Yonya prima menatap pintu kamar nya di ketuk berulang ulang kali ole pegawai hotel .

Engfa yang kesal meminta untuk mendobrak saja pintu karna Yonya prima tak kunjung membuka nya .

" Aku akan menghitung mundur dan kalian dobrak .3.....2....1..

Ketiga polisi mendobrak pintu kamar hotel Yonya prima dan akirnya pintu itu pun terbuka.

malirson Family.(faye &Yoko )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang