Yoko dan faye menghabiskan waktu untuk bermain golf di kediaman Yonya rpasiri .
Kedua nya istirahat sat melihat cuaca yang cukup mendung dan akan turun hujan .
Kedua nya jalan dengan santai tanpa menghiraukan grimis yang turun semakin deras .
Yoko berhenti sat tali sepatu nya terlepas,faye berjongkok dan mengikat tali sepatu Yoko .
Faye baru saja bangun dan tak lama hujan turun begitu deras membuat kedua nya berlari menuju rumah .
Yoko melihat baju yang yang sudah cukup basa .iya berhenti di bawa hujan ,faye yang tidak merasa Yoko mengikuti nya pun berbalik .
" P'faye...ayo main hujan ..
Yoko berteriak sembari kembali berlari menuju lapangan golf,faye kembali mengejar Yoko .
" Apa yang kau lakukan kau bisa sakit .
" Jangan pedulikan sakit ayo kita bermain .
Kedua nya benar benar bermain Seperti anak kecil dimana kedua nya .
Berlari di bawa hujan faye memeluk Yoko begitu serat .kedua nya saling menatap faye ingin mencium bibir Yoko namuan dengan cepat Yoko menutup bibir nya menggunakan telapak tangan dan itu cukup membuat faye kesal .
Yoko melepsan tangan faye dari pinggan nya dan menggegam .
" Apa yang kau rencanakan kedepan nya..?
Yoko bertaya pada Feye.faye menatap cicing pernikahan yang melingkar di jari Yoko dan juga di tangan nya .
" Menikahi mu lagi...?
Yoko mengertukan kening nya hujan turun semakin deras dan kedua nya benar benar benar tidak meperdulikan itu .
" Ya aku ingin semua orang tauh jika kita beruda sepasang kekasih.
" Aku rasa itu tidak akan muda .
" Kenapa apa kau ragu Yoko ..?
Yoko menatap faye dengan lembut .
" Tidak aku hanya ingin keadaan Seperi ini cukup kita dan keluarga yang tau.
Faye memeluk Yoko .
" Ya tentu saja aku akan menghargai keputusan mu .
Dari kejauhan Yonya rpasiri menatap kedua nya yang begitu lepas tertawa .
iya tidak lagi mendengar pertengkaran kedua nya hingga hari ini iya melihat perkembangan hubungan kedua nya yang cukup bagus .
Faye mengerikan rambut Yoko ,Yoko benar benar kedinginan karna kedua nya begitu lama bermain di bawa hujan .
" Aku sudah katakan buka..
" Jangan memarai ku .
Kesal Yoko .faye hanya bisa menghela nafas melihat Yoko .
Setelah mengeringkan rambut Yoko. kedua nya sama sama berbaring di atas ranjang Yoko menyelimuti diri nya dengan selemur .
Faye berjalan mendekati jandel dan melihat ke arah luar jam baru saja menujukan pukul tiga sore dan hujan di luar juga belum reda .
Yonya prima menatap pintu kamar nya di ketuk berulang ulang kali ole pegawai hotel .
Engfa yang kesal meminta untuk mendobrak saja pintu karna Yonya prima tak kunjung membuka nya .
" Aku akan menghitung mundur dan kalian dobrak .3.....2....1..
Ketiga polisi mendobrak pintu kamar hotel Yonya prima dan akirnya pintu itu pun terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
malirson Family.(faye &Yoko )
Teen FictionMenceritakan tentang keluarga malisron yang cukup misterius