malirson Family.(faye &Yoko )

30

Yoko terus menatap faye yang memakai blazer dan kacamata hitam itu .

" Aku akan pergi menemui engfa .

Mendengar itu Yoko bangun dari duduk dan mendekati faye.

" Aku ikut ...

Faye sekilas menatap Yoko.

" Tidak kau di sini bersama momy ..jika kau membutuhkan senjata ambil la di dalam lemari .

Setelah mengatakan itu faye berjalan melewati Yoko .

" Faye....ak...

Yoko tak lagi melanjutkan ucapan karna melihat faye yang begitu terburu buru.yoko yang penasaran masuk kedalam ruang ganti dan membuka lemari kaca faye yang berusia senjata api itu .

Sekitaran tuju mobil terparkir di depan kediaman Yonya rpasiri setelah kepergian faye.yonga rpasiri menatap dari atas ruangan nya melalui jandela .

Semua pintu sudah di tutup dan iya sudah menduga bahwa malirson akan menyerang nya karna faye menolak perkataan nya .

Yoko masuk dan itu cukup membuat Yonya rpasiri kaget .

" Mom...bukan ka itu para bodyguard Dedy ..

Yonya rpasiri mendekat .

" Ya apa kau siap untuk bertarung tanpa faye ...?

Yoko sedikit merasa keberatan namuan dengan keadan seperti ini iya tidak mungkin meminta faye putaran balik .dengan pelan Yoko mengaggukan kepala .

" Kau sudah memegang senjata ..apa kau punya stok peluru ...?

Yoko menggeleng .

" Siapa kan stok nya dan satu lagi mereka sangat banyak pastian kau fokus Yoko .

Yonya rpasiri berbicara dengan lembur ,Yonya rpasiri mengajak Yoko untuk masuk kedalam ruangan khusus senjata api nya .Yoko mulai memakai tas untuk menyimpan cadangan peluru .

Tembakan dari luar terus terdengar para bodyguard tuan malirson yang mencoba menebak gerbang rumah Yonya rpasiri itu .sedangan para bodyguard Yonya rpasiri begitu siaga akan menebak siapa pun yang masuk .

Charlotte di bawa ole beberapa kepolisian ke dalam ruangan petinggi polisi iya di persilakan untuk duduk .

" Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan ini .

Charlotte tersenyum mendengar perkataan petinggi polisi itu .

" Aku ingin tau sudah beberapa jauh kau melakukan otopsi kepada para korban..?

Charlotte sekilas menatap ke arah seorang polis wanita yang duduk di hadapan nya ,iya kembali menatap ke arah petinggi polisi .tak lama tumpukan uang di letakan di hadapan Charlotte bukan hanya itu saja beberapa tas emas batangan pun di letakan di depan Charlotte .

" Saya ingin anda berhenti untuk melakukan otopsi .. Masalah ini biarkan kami yang akan menyelesaikan nya tanpa bantuan medias .

Charlotte mengaggukan kepala .iya mengabil salah satu kepok uang dan menatap nya dengan saksama takut jika uang itu palsu .iya meletakan uang dan menyentuh emas batangan itu .

" Ini semua tidak sebanding dengan kerja keras ku selama ini .

Charlotte berbicara dengan pelan .

" Aku sudah bersumpah dan aku tidak akan menerima Semacam ini apa lagi dari kepolisian sendiri .

Polisi wanita yang duduk di hadapan Charlotte menatap ke arah petinggi .

" Para korban di siksa layak nya bukan manusia aku menghabiskan waktu ku di rumah sakit hanya untuk memeriksa mereka yang sudah tidak bernapas. Beri mereka keadilan mereka telah sengsara selama tiga tahun dan sekarang kau membayar ku ...? Maaf aku tidak tertarik pekerjan ku lebih penting . terima kasih.