Berawal dari pertemuan yang tidak sengaja
⭐
Ini hanya cerita karangan semata, jangan dianggap serius. Dan tentu saja, ini cerita berasal dari pemikiran author tersendiri.
Didalam cerita ini akan ada banyak kata-kata mutiara, so bacalah dengan bijak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
( Selamat membaca)
Jarum pendek pada jam sudah berganti ke angka tujuh dan jarum panjangnya di tepatkan pada angka empat puluh delapan.
Cilla mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cara berpandangan pada pencahayaan lampu. Dikucek berkali-kali dengan telapak tangannya.
Ia menoleh kesamping untuk menemukan presensi dari seseorang. Pria itu masih belum bangun, suara dengkuran-nya yang halus meruyup sampai ke telinganya. Cilla terkikik kecil, saat menemukan Jonathan tertidur—namun mulutnya ternganga kecil. Melihat ini, membuat pikiran jahilnya mulai bermunculan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan tangan kirinya, ia terus meraba-raba disekitaran atas kepalanya. Dirinya sedang mencari keberadaan dari handphonenya. Ketika ditelusuri terus menerus, akhirnya itu membuahkan hasil—sekarang waktunya untuk membuka aplikasi kamera.
Cilla mengangkat lebih tinggi benda pipih itu. Ia menggunakan kamera depan untuk mengambil foto. Momen yang satu ini jangan terlewatkan, ia akan mengabadikannya seumur hidup.
Terus berpose dengan banyak gaya didepan kamera. Tidak sekali juga mendapatkan filter lucu di kamera, namun itu lebih cenderung diarahkan untuk Jonathan yang tertidur pulas.
Matanya terus memindai satu persatu deretan foto hasil jepretannya dengan handphone. Ingin Cilla mengelakkan tawanya, tapi takut Jonathan terkejut dan berakhir terbangun. Daripada menganggu tidur Jonathan, mungkin ada baiknya menahan saja segala gelakkan-nya.
Handphone itu sudah mati kembali. Cilla merapatkan dirinya dengan Jonathan, matanya terus memindai fitur wajah dari Jonathan. Pesonanya memang benar-benar luarbiasa, Cilla tidak pernah bosan dalam memandangnya. Ayolah, siapa yang tidak bosan dalam memandangi karya agung buatan Tuhan ini. Saking tidak ada kata bosannya, Cilla akan mampuih dalam memandang ini terus menerus, tapi dengan catatan—Jonathan tertidur dan tidak tahu kalau sedang dipandangin.
