Brownies

357 53 5
                                        

••••••~••••••


Gwen : KILLA! ADE GUA MASIH ADA DISANA?!

Killa : masih ( sembari mengirim foto )

Gwen : Plis, Killa kalo mereka nanya apa-apa soal gua, jangan lo kasih tau

Killa : gaklah, emang gua bego apa Gwen? Btw, Ardo udah tau belom soal ini?

Gwen : gimana cara gua ngasih tau dia coba? Lo tau sendiri dia gakbisa kontrol marahnya dia. Gua gakmau dia berantem lagi

Killa : ya tapi kan, itu buat lo juga, supaya lo gak di gangguin lagi. Itu mantan lo kan?

Gwen : iya, lo inget ya cerita gua?

Killa : ya kali gua ngelupain. Eh mending lo cepet-cepet laporan sama Ardo deh

Saat aku sedang telponan dengan Killa, Angga datang dan aku langsung mematikan telpon.

" hei Kak " sapa Angga dan lalu duduk di hadapan ku. Di kantin.

Aku tidak tahu sejak kapan, kalau berbicara berdua dengan laki-laki lain, aku merasa telah selingkuh dari Ardo.

" Angga, mending lo jangan duduk disini deh, kalo Ardo tau..

" tenang aja " sahut Angga memotong sembari memperlihatkan chattannya dengan Ardo. Ternyata, Ardo yang menyuruh Angga menemani ku.

Aneh, padahal dia yang paling cemburu pada Angga.

" itu artinya, Ardo udah sepercaya itu sama lo kak. Buktinya dia sampe nyuruh gua buat nemenin lo " tambah Angga lagi

Aku meringis pait. Karena aku sedang menutupi sesuatu dari Ardo

" ehem " Angga salah tingkah ketika melihat leher ku. Dan sama, aku juga ikutan salah tingkah

Bukannya lanjut berbicara, Angga malah hanya menatapi ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya lanjut berbicara, Angga malah hanya menatapi ku

" kenapa? " tanya ku canggung

" kalo gua jadi Ardo, kayanya gua bakalan ngekang lo seketat mungkin. Atau bahkan lo gua kurung di kamar " celetuk Angga setiba-tiba itu

" psycopath lo apa gimana? " sahut ku spontan

" hahaha, cewek secantik lo, kalo di lepas bakalan banyak yang mau nerkam " lanjut Angga lagi

Kalau yang berkata seperti itu adalah Randi, mungkin aku sudah menonjoknya, karena mukanya sangat mengesalkan. Untung saja yang mengatakan itu adalah Angga.

Tubuh ku di kampus, tapi pikiran ku di cafe. Aku sungguh tidak bisa tenang.

* POV : Ardo *

Ardo memainkan pulpennya memutar di jarinya, pikirannya melayang, memikirkan Gwen.

Ardo juga menjadi gelisah karena merasa ada yang Gwen sembunyikan dari nya.

SWEET CAKE (( SOOKOOK )) | *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang