Sial. Aku tidak tidur.
Bayangan Ardo terus masuk ke dalam pikiran ku semalaman penuh. Membuat ku terjaga, DAN BERAKHIR BERGADANG.
Mata sembab dan kepala pusing juga tidak ada pengaruh apapun. Aku bahkan sudah meminum obat tidur yang tersisa di tas. Entah, expired tanggal berapa.
Aku dulu suka menyetok obat tidur, ya, kalau kalian masih ingat, aku ini anak perempuan pertama yang di paksa untuk kuat dengan keadaan. Terlebih lagi harus mengerja pendidikan dan pekerjaan secara bersamaan.
Apa ada yang kuat?
Ucapkan selamat pada ku, karena aku akan wisuda sebentar lagi. Akhir tahun, 2020. Tidak lupa kan dengan cerita ku di awal?
Aku sudah melupakan obat tidur semenjak Ardo masuk dalam hidupku. Pertemuan seperti dogeng Cinderella. Lelaki kaya raya yang jatuh cinta dengan wanita miskin, BAHKAN LEBIH TUA. Namun, wanita itu kini melepas sang pangeran.
Jujur saja, aku adalah manusia paling kolot, artefak kampus, bagaimana bisa Ardo menyukai ku? Meski ia sudah menjawabnya, karena ia menyukai ku sebagai wanita independent.
Brondong tampan, idola kampus dan kaya. Ternyata.. dia sudah terbiasa menyimpan senjata. Bukankah itu mengerikan?
Aku tahu, jangan men-judge ku. Oke?
Aku bukannya tidak percaya dengan Ardo atau pun kekanak-kanakan, tapi aku hanya tidak suka kalau ia selalu menggunakan kekerasan.Kalau kalian memperhatikan cerita ku, kalian pasti tahu berapa kali Ardo berkelahi dan aku berkata kalau aku tidak menyukai nya.
" hahh.. apa yang sedang ia lakukan sekarang " gumam ku di atas tempat tidur sembari membuka room chat kami.
" chat gak ya? Chat gak ya? " kata ku lagi.
Apa aku keterlaluan? Apa kata putus baginya semenyakitkan itu?
Aku tidak tahu rasanya, karena aku tidak pernah di putusin oleh Kaivan. Hanya di GOSHTING!
Ah, aku jadi teringat saat ia berpisah dengan Evalyn di kafe. Dia sama galau nya dengan sekarang.
Berarti, nothing special.
" hah? Killa chat apaan? Kok tenggelem ya? Kaya banyak yang chat aja " kata ku yang lalu buru-buru membuka chat dari Killa.
" Ardooo?! " gumam ku lagi terkejut saat membaca chat dari Killa.
Aku masih mencintai Ardo, karena itu, naluri ku langsung menggerakkan ku untuk bergegas bersiap menuju ke kafe.
Nomor 1 kebiasaan buruk ku adalah, aku tidur hanya mengenakan tangtop dan celana ketat. Yap, gerah!
Tidak dingin seperti di apartnya Ardo.
" AAARRGGHHH!!! "
Aku berteriak keras di pagi hari saat keluar dari kamar. BAGAIMANA TIDAK?! ADA KAIVAN YANG SEDANG SARAPAN DENGAN DHIKA!
KAIVAN. IYA.
" Uhuk " Kaivan tersedak melihat ku yang hanya mengenakkan pakaian dalam
" LO APAANSI KAK?! LO LUPA KALO LAGI TIDUR DI KOST GUA?! " seru Dhika menegur ku.
" hehe "
Brak! Dengan cepat aku kembali ke kamar dan menutup pintu dengan keras.
" udah gila, udah gila!!! GWENNN!!! " teriak ku dalam hati
Aku langsung berlari ke cermin untuk melihat bagaimana rupa ku. Dan, YA TUHAN, ITIK BURUK RUPA KAH?
" kok Kaivan dulu bisa suka sama gua ya " kata ku meratapi takdir.
![](https://img.wattpad.com/cover/375751251-288-k754182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CAKE (( SOOKOOK )) | *END*
Romancehubungan yang dingin, kembali menjadi hangat hanya karena sepotong kue manis.