AYAHKU SEORANG PRESDIR {2}

23

HAPPY READING

KEDIAMAN JUNG FAMILY// 14.00 KST

Di ruang keluarga kediaman jung family
terlihat tuan dan nyonya pemilik mansion itu sedang sibuk dengan kegiatan masing masing

Jaehyun sang kepala keluarga sedang meminum kopi miliknya sambil menonton televisi, sedangkan taeyong sang nyonya sedang sibuk merajut sebuah syal yg indah

Saat sedang menikmati ketenangan itu tiba tiba ada suara langkah kaki yg berjalan secara terburu buru ke arah ruang keluarga

"Mom dad" panggil org itu, jaehyun dan taeyong menoleh padanya

"Jeno tumben kesini sayang, ada apa" tanya taeyong

" ada yg ingin jeno bicarakan pada daddynya bu" jawab jeno dia pun duduk di hadapan mommy dan Daddy itu

"tanya soal apa" ucap jaehyun yg masih sibuk menikmati secangkir kopinya

"soal dokter muda itu dad" jaehyun yg mendengar itu tersenyum smirk

"Maksud mu Na jaemin" tanya jaehyun sambil meletakan cangkir kopinya di meja dan menghadap jeno

"dad kau tahu" gumam jeno yg masih bisa di dengar oleh jaehyun

Jaehyun tertawa kecil melihat ekspresi wajah putra keduanya itu

"iya daddy baru tahu beberapa bulan yg lalu, saat kepala ruman sakit di sini memberi tahu daddy bahwa akan ada dokter yg datang dari New York karena di rumah sakit di sini kekurang satu dokter bedah dan satu dokter anak" jeno mendengar penjelasan dari Daddy itu dengan serius

"lalu" tanya jeno

"lalu daddy menyetujuinya saat itu daddy meminta identitas kedua dokter itu, Daddy juga terkejut saat melihat identitas mereka , Ternyata salah satunya ada putra dari sahabat daddy yaitu Seo haechan putra dari Jhonny dan ten" taeyong begitu terkejut mendengar hal itu

"wah benarkah" ucap taeyong antusias, jaehyun mengangguk

"Dan saat daddy melihat identitas dokter satunya lagi daddy kembali terkejut karena org itu adalah org yg kau minta daddy cari, awalnya daddy tidak ingat itu dia tapi saat melihat wajah dan marganya daddy tau dia adalah orgnya" ucap jaehyun

Taeyong dan jeno terdiam mencerna setiap ucapan jaehyun tadi

"jadi mereka adalah dokter yg awalnya bekerja di rumah sakit milik keluarga kita yg ada di New York" ucap taeyong, jaehyun mengangguk menanggapi ucapan istrinya

"Jadi selama ini dia tinggal di New york begitu" tanya jeno

"Maybe" jawab jaehyun sambil kembali meminum kopinya

"pantas saja selama ini aku tidak menemukanmu di sini, ternyata kau pergi ke luar negri bunny" batin jeno

Di saat mereka yg terdiam dengan kegiatan masing masing, Tiba tiba ada yg berteriak dari arah pintu masuk

"HEY YOW SEMUANYA SUNGCHAN YG TAMPAN INI KEMBALI" teriak sungchan

PLAK

"AKH aish hyung sakit tau" ucap sungchan sambil mengusap belakang kepalanya karena habis di pukul mark

"siapa suruh kau teriak teriak kau pikir ini hutan apa" ucap mark dia pun berjalan terlebih dahulu meninggalkan sungchan yg masih di depan pintu

Sungchan berjalan mengikuti hyung nya itu dengan wajah yg masam dan bibirnya yg cemberut, saat sampai di ruang keluarga sungchan langsung berlari kecil ke arah mommynya itu sambil merengek

"bubu lihat ka mark dia malah mukul kepala sungchan kan sakit bu hiks" rengek sungchan dan memeluk bubu nya itu, Taeyong mengelus kepala sungchan

" ya itu salahmu kenapa kau teriak teriak di rumah sungchan, berisik tau" ucap taeyong, Mark yg melihat sungchan dengan tersenyum remeh

"kasihan bubu tidak membelamu" ejek mark, sungchan menatap sebal hyung nya itu, Dia pun duduk di kursi kosong di ruang keluarga itu

Jaehyun dan jeno yg dari tadi melihat pertengkaran mereka hanya menggelengkan kepalanya

" Sungchan tumben pulang, biasanya kau paling susah untuk di bawa pulang karena ingin terus bersama kakek dan nenek di sana" ucap jeno

"ck hyung memangnya aku tidak boleh pulang, walaupun yg di katakan hyung memang benar tapi kakek memintaku untuk kembali karena katanya kasihan bubu yg selalu merindukanku di sana" taeyong yg mendengar hal itu tersenyum lembut

Memang benar dia selalu merindukan pitra bungsunya itu kadang dia juga curhat pada sang mertua bahwa dia selalu merindukan putra bungsunya itu dan merasa kesepian

Walaupun disini ada mark dan jeno tapi mereka selalu sibuk dengan pekerjaan dan jarang pulang kerumah, apalagi suaminya juga kadang selalu pergi untuk mengecek perusahaan cabang yg lain hingga Taeyong merasa kesepian

"siapa suruh belom aku kasih menantu satu pun" keluhnya pada ketiga putranya, mereka yg mendengar keluhan mommynya itu hanya mampu menghelan nafas pasrah

" Kalo begitu lebih baik kau istirahat sungchan kau pasti lelah setelah penerbangan yg jauh bukan" sungchan mengangguk

"oh yah kalian berdua mau menginap atau mau pulang" jeno dan mark saling berpandangan

"em kami menginap saja bubu, kebetulan besok juga jeno libur" ucap jeno

"iya mark juga akan menginap, pekerjaan mark sudah selesai mungkin hanya akan meeting saat siang hari saja" ucap mark, taeyong mengangguk

"Kalo begitu kalian istirahat saja gih, nanti saat makan malam bubu bangunkan"

Mark,jeno dan sungchan mengangguk mereka pun beranjak dari duduknya menuju kamar mereka masing-masing, Di ruang keluarga itu hanya tersisa jaehyun dan taeyong

"kalo begitu kita juga istirahat" ucap jaehyun dia pun berdiri dari duduknya dan menggendong taeyong ala bridal style

Taeyong yg tiba tiba di gendong terkejut dan memukul pelan dada bidang suaminya itu

"kau ini membuatku kaget saja" gerutu taeyong, jaehyun hanya terkekeh melihat  istrinya itu

"maaf sayang, habisnya kau sibuk mulu sama benang dan jarum itu hingga melupakanku"

"hehe maaf sayang aku sedang membuat syal untuk kalian, supaya kalian memakainya saat musim dingin nanti" jaehyun tersenyum lembut menatap istrinya

"terima kasih sayang" jaehyun mengecup kening dan bibir taeyong

Taeyong yg di perlakukan seperti itu hanya tersenyum senang melihat perlakuan suaminya yg begitu menyayanginya, taeyong beruntung mendapatkan jaehyun yg begitu baik dan perhatian padanya

Jaehyun segera berjalan menuju kamar mereka sambil menggendong taeyong, jangan remehkan dia walaupun sudah tua tapi staminanya tetap kuat seperti saat muda

TBC