bab 7 promise🍃🍃

104 29 11
                                    

Hallo guys, weekend kalian kemana nih?
Kalau gak kemana-mana aku temenin sama promise ya...
Spesial untuk weekend aku kasih dua bab, satu lagi bisa nanti siang atau sore.
Tapi jangan lupa vote sama komen.


Pagi ini Jisoo mulai dengan keadaan hati yang berantakan, sama berantakannya dengan kamar yang ia huni.
Baju miliknya bercecer dimana-mana bahkan bantal dan guling sudah jatuh entah kemana.

Jisoo mengacak rambutnya frustasi mengingat kejadian semalam, kelakuan brengsek Taehyung bagaikan telah menjatuhkan harga dirinya.
Jisoo kemudian meraih ponsel miliknya, mengetikan pesan untuk Andana dan mengatakan bahwa hari ini ia akan meliburkan diri.
Hingga tak lama ponselnya berdering karena panggilan dari orang yang sama.

"Ya An?" Jisoo merubah posisinya untuk duduk diatas ranjang sembari menarik selimut untuk menutupi bagian tubuhnya yang tanpa busana.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Andana memastikan, tak biasanya sang gila kerja tiba-tiba meliburkan diri tanpa alasan.

"Ya aku baik-baik saja, hanya butuh sedikit istirahat," Ucap Jisoo meyakinkan.

"Oh syukurlah, kau jangan khawatir aku akan menyelesaikan semua pekerjaan mu."

"Baiklah terimakasih An, kau selalu bisa aku andalkan." Setelahnya panggilan terputus Jisoo bergegas untuk membersihkan dirinya.

Sang Dewi menatap bayangan dirinya di depan cermin, area lehernya penuh dengan bekas kemerahan yang semalam Taehyung buat menjalar hingga bagian dada, bahkan jika tak salah tanda itu berada di setiap inci tubuhnya.

Sial, ingin sekali ia mengumpat di depan lelaki itu. Ia jelas frustasi jika mengingat bagaimana kejadian semalam berlangsung.

"Mommy tidak bekerja?" Killa gadis mungil itu telah berdiri dibelakang Jisoo dengan penampilan yang terlihat cantik.
Sang ibu lantas berbalik, membawa putri mungilnya dalam dekapan.

"Killa sudah mandi ya, emm wangi sekali." Jisoo meraih Killa dalam dekapannya , beberapa kali mencium pipi gembil Killa yang harum wangi minyak telon, hingga membuat gadis mungil itu merasa geli.

"Sudah mommy, tadi Killa mandi dengan bibi." Ucap Killa dengan nada suara yang menggemaskan.

"Uh, mommy ingin peluk Killa seharian ini boleh?" Jisoo memiringkan kepalanya untuk menatap wajah putri mungilnya.

"Apa itu alasan mommy tidak bekerja?"

Hingga Jisoo mengangguk, menghadirkan raut kebahagiaan dari wajah Killa.
Satu hal langka dimana Killa bisa bermain dengan sang ibu selama seharian penuh.

"Killa sayang mommy," Killa menghambur memeluk leher sang ibu sembari berjingkrak bahagia.
Oh, hati Jisoo kembali terenyuh.

______

Taehyung memijit kepalanya pening, setumpuk berkas terdapat di atas meja tanpa tersentuh dan ia biarkan terbengkalai begitu saja.
Tak ada semangat untuk menyelesaikan pekerjaannya. Harga saham terus merosot dan para investor perlahan mulai menarik investasi mereka.

Taehyung lantas mengacak rambutnya frustasi, ia bingung harus dengan cara apalagi ia memperbaiki keadaan perusahaan yang telah di bangun puluhan tahun oleh sang kakek.
Terlebih ini bukan hanya tentang dirinya tapi juga banyak karyawan yang jelas menggantungkan hidup pada perusahaannya.

promise (I want you stay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang