Tang Long berdiri tegak dengan pedangnya di tangan, menatap lima pemburu yang perlahan mendekatinya. Hawa dingin merayap di punggungnya, tetapi ia tidak menunjukkan rasa takut. Di dalam hatinya, ia tahu ini adalah ujian nyata pertama sejak ia mendapatkan cincin jiwa buatan. Ia harus membuktikan bahwa kekuatannya cukup untuk melindungi Ah Rou dan Ah Yin.
"Jadi, kau tidak akan bicara?" tanya salah satu pemburu, suaranya mencemooh. Ia adalah pria bertubuh besar dengan luka di pipinya. "Anak kecil seperti kau seharusnya tidak berada di tempat ini sendirian. Kau pasti menyembunyikan sesuatu."
"Aku tidak menyembunyikan apa pun," jawab Tang Long, mencoba menenangkan situasi. Namun, ia tahu mereka tidak akan percaya begitu saja.
Pemimpin mereka melangkah maju, seorang pria dengan rambut pendek yang tampak lebih cerdas daripada yang lain. "Jangan buang waktu. Tangkap dia. Kalau dia menyembunyikan sesuatu, kita akan menemukannya setelah itu."
Tang Long mengepalkan pedangnya. Tidak ada jalan untuk mundur. Ia mengambil posisi bertahan, kakinya menjejak tanah dengan kuat.
Pertarungan Dimulai
Salah satu pemburu, seorang pria bertubuh kurus, maju lebih dulu. Ia mengayunkan pedangnya dengan kecepatan tinggi, tetapi Tang Long berhasil menghindar dengan gesit. Gerakannya tajam dan terlatih, berkat latihan intensifnya selama ini. Namun, saat ia hendak menyerang balik, pemburu lain menyerangnya dari samping.
Tang Long mengayunkan pedangnya dengan cepat, menangkis serangan itu. Benturan pedang mereka mengeluarkan suara nyaring yang menggema di hutan. Namun, jumlah lawannya yang banyak membuat Tang Long harus terus bergerak, menghindari serangan yang datang dari berbagai arah.
"Dia cepat," gumam salah satu pemburu. "Tapi dia tidak akan bertahan lama."
Tang Long menyadari bahwa ia tidak bisa bertahan dalam pertarungan defensif ini terlalu lama. Ia harus mengambil risiko. Dengan pikiran itu, ia mengaktifkan teknik baru yang ia dapatkan dari cincin jiwa buatan.
"Serangan Pedang Cahaya!"
Pedang Tang Long memancarkan cahaya putih yang menyilaukan, mengubah serangan biasa menjadi serangan jarak jauh. Ia mengayunkannya ke arah salah satu pemburu, dan cahaya itu meluncur dengan kecepatan tinggi, menghantam pria itu dan melemparkannya ke tanah.
"Dia punya cincin jiwa?!" seru pemimpin mereka, terkejut.
Tekanan Bertambah
Meskipun Tang Long berhasil menjatuhkan satu lawan, empat pemburu lainnya segera mengepungnya. Mereka menjadi lebih hati-hati setelah melihat serangannya yang kuat. Pemimpin mereka melambaikan tangan, memberi isyarat untuk menyerang bersamaan.
Tang Long mundur perlahan, mencoba mencari celah untuk melarikan diri. Namun, setiap langkahnya diikuti oleh mereka. Keringat mulai mengalir di dahinya. Tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih setelah menciptakan cincin jiwa, dan ia bisa merasakan energinya perlahan menipis.
"Jika aku tidak bisa bertahan, mereka akan menemukan Ah Rou dan Ah Yin," pikir Tang Long. "Aku tidak boleh kalah!"
Saat para pemburu itu menyerang bersamaan, Tang Long mengaktifkan teknik Serangan Pedang Cahaya sekali lagi. Cahaya putih melesat, tetapi kali ini mereka berhasil menghindarinya. Salah satu dari mereka mendekat dan mengayunkan pedangnya ke arah Tang Long. Ia berhasil menangkis serangan itu, tetapi kekuatan benturan membuat tangannya gemetar.
Kejutan dari Ah Rou dan Ah Yin
Saat Tang Long hampir kehabisan tenaga, suara gemerisik dari semak-semak terdengar. Sebelum para pemburu bisa bereaksi, akar-akar besar muncul dari tanah, mengikat kaki salah satu dari mereka. Ah Yin melangkah keluar dari bayangan, matanya bersinar biru kehijauan.
"Tang Long, kau tidak sendirian!" serunya.
Dari sisi lain, Ah Rou melompat keluar dengan cakar tajam yang berkilauan. Dengan kecepatan yang luar biasa, ia menyerang salah satu pemburu, membuat mereka kehilangan keseimbangan.
"Binatang roh?!" salah satu pemburu berseru, matanya melebar. "Mereka adalah binatang roh yang sudah bertransformasi!"
Pemimpin mereka segera menyadari nilai besar dari kedua saudari itu. "Tangkap mereka! Cincin jiwa mereka akan membuat kita kaya raya!"
Namun, Tang Long tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dengan keberanian baru, ia berdiri di samping Ah Rou dan Ah Yin. "Jika kalian ingin menyentuh mereka, kalian harus melewatiku dulu."
Pertarungan Tim
Dengan kerjasama yang baik, Tang Long, Ah Rou, dan Ah Yin berhasil melawan para pemburu dengan lebih efektif. Ah Yin menggunakan akarnya untuk menahan gerakan lawan, sementara Ah Rou menyerang dengan kecepatan dan kekuatan binatang rohnya. Tang Long, di sisi lain, mengalihkan perhatian mereka dengan serangan-serangan jarak jauh dari pedangnya.
Namun, pemimpin mereka ternyata jauh lebih kuat daripada yang mereka duga. Ia mengayunkan pedangnya dengan kekuatan besar, menghancurkan akar-akar yang menahannya dan memukul mundur Ah Yin. "Kalian hanya anak-anak! Apa yang kalian pikirkan melawan kami?!"
Tang Long tahu bahwa mereka harus menyelesaikan ini dengan cepat. Ia mengalihkan pandangannya ke Ah Yin. "Bisakah kau menahan mereka untuk beberapa detik?"
Ah Yin mengangguk, meskipun tubuhnya gemetar. "Aku akan mencobanya."
Tang Long kemudian fokus pada pemimpin mereka. Dengan seluruh kekuatan yang tersisa, ia mengaktifkan teknik Serangan Pedang Cahaya sekali lagi. Kali ini, ia menuangkan seluruh energinya ke dalam serangan itu.
Cahaya putih yang lebih terang dari sebelumnya melesat ke arah pemimpin pemburu, menghantamnya tepat di dadanya. Pria itu terlempar beberapa meter ke belakang, menghantam pohon dengan keras sebelum jatuh tak sadarkan diri.
Akhir Pertarungan
Melihat pemimpin mereka tumbang, para pemburu yang tersisa segera melarikan diri, meninggalkan teman-teman mereka yang terluka. Tang Long jatuh terduduk, napasnya terengah-engah. Tubuhnya terasa lemah, tetapi ia berhasil bertahan.
Ah Rou dan Ah Yin segera mendekatinya. "Kau baik-baik saja?" tanya Ah Rou, suaranya penuh kekhawatiran.
Tang Long tersenyum kecil. "Aku masih hidup. Itu cukup."
Ah Yin membantu Tang Long berdiri, sementara Ah Rou mengawasi sekeliling untuk memastikan tidak ada ancaman lain. "Kita harus pergi dari sini. Mereka mungkin kembali dengan lebih banyak orang," kata Ah Yin.
Tang Long mengangguk. "Kalian benar. Kita tidak bisa tinggal di sini lagi."
Keputusan Baru
Saat mereka meninggalkan area pertempuran, Tang Long merenungkan apa yang baru saja terjadi. Ia menyadari bahwa dunia ini jauh lebih berbahaya daripada yang ia bayangkan. Jika ia ingin melindungi Ah Rou dan Ah Yin, ia harus menjadi lebih kuat.
"Aku perlu menemukan tempat yang lebih aman untuk kita," pikirnya. "Dan aku harus terus meningkatkan kekuatanku."
Ah Rou menatap Tang Long dengan senyum ceria. "Kau luar biasa tadi. Tapi lain kali, jangan pikir kau bisa melindungi kami sendirian. Kami juga bisa melindungimu."
Tang Long tersenyum tipis. "Kita saling melindungi."
Di bawah langit malam yang penuh bintang, Tang Long, Ah Rou, dan Ah Yin melanjutkan perjalanan mereka, meninggalkan jejak di dunia Douluo yang penuh tantangan. Mereka tahu bahwa ini baru awal dari petualangan panjang mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/385002336-288-k737618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Doulou: Tang Long Sang Pencipta Takdir
FantasiYuki, seorang mahasiswa biasa dari Bumi, tiba-tiba menemukan dirinya bertransmigrasi ke dunia Douluo sebagai anak pertama dari Tang Zhen, kepala Klan Clear Sky Hammer. Namun, kehidupannya berubah drastis saat kebangkitan Roh Jiwa Pedangnya, yang han...