" Ali, mau ngomong bentar lima menit aja"
" Apaan sih ly gue mau belajar tau kan sepuluh menit lagi ujian"
" Kue pesanan mami Lo di anter sekarang apa besok?"
" Ya elah, hari Minggu ily kenapa sih?"
" Oven gue rusak, udh gue service gak tau selesainya kapan"
" Sekarang fokus ujian ini itu penting buat kita"
Ily mengangguk jujur ia bimbang tapi ia butuh uang pesanan kue mami Ali untuk membayar kossan ia tidak ingin di usir kali ini.
" Ily gue janji bakalan jagain Lo, tapi untuk hari ini dan tiga hari kedepannya kita fokus belajar buat kelulusan kita promise?"
Ily tersenyum mengangguk kan kepala tidak dengan hati kecilnya ia takut tidur di jalanan, mengapa hidupnya serumit ini. Jangan tanya kemana keluarga ily mereka tidak mau menampungnya.
Dan tak lama bel berbunyi Ali dan ily berpisah mereka masuk ke kelas masing-masing, ily dengan sungguh-sungguh mengerjakan soal itu dia tidak ingin berkuliah lulus sekolah ia ingin bekerja agar ia bisa membeli sepetak rumah kecil atau apartemen untuk dirinya tinggal.
Untuk perkataan dengan Ali di toko bahan kue kamarin, jujur ia sangat menyayangi laki-laki itu lebih dari sahabat tapi ily takut jika mengutarakan nya terus terang perasaan itu akan bertepuk sebelah tangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
I L Y ( I Love You )
Romancegadis cantik yang selalu tersenyum apapun keadaannya menjadi pengusaha bakery adalah cita-citanya akan kah ia berhasil mewujudkan kan mimpi masa kecilnya?