Chandra mengangguk, setelah menebus obat ia meminta asistennya untuk mengantarkan dirinya ke rumah mami Ali tanpa memberi tau Chandra siapa yang akan ia kunjungi.
" Rumah siapa ini nona?"
" Nanti kamu akan tau jawabannya"
Ily memencet tombol d dekat pintu, muncul mami ali dari balik pintu dan langsung memeluknya.
" Masuk sayang, ini siapa?"
" Saudara jauh ily mi yang bantu masukin ily di kantor"
" Kamu saudara dari mami ily atau papi ily?"
" Papi ily Tante"
Mami ily terdiam memandangi wajah itu, setau mami ily tidak ada saudara papi ily, bukankan papi ily anak tunggal.
" Ily sayang mau melon kupas? Mami potongin ya?"
" Enggak mami, mami besok ily ada program investor di Australia boleh minta alamat Ali mau kasih kejutan"
" Besok? Kok mendadak ily sayang"
" Ily ikut aja mami di kantor, boleh ya tapi mami janji jangan kasih tau Ali ya mi"
" Iya sayang, ily pergi sama sama kamu? Siapa nama kamu?"
" Iya sama saya Tante, nama saya Chandra"
Mami ily mengangguk dan berjalan mengambil kertas dan menuliskan alamat Ali, ily yang menerima nya langsung memeluknya mami Ali dan berpamitan untuk pulang.
Setelah sampai di villa terlihat di layar 20 panggilan tak terjawab dan tak terhitung berapa pesan Ali untuknya.
Tutttt...tut.....tut ily mencoba menghubungi Ali.
" Hallo Ali "
" Sayang kamu dari mana? Kamu mau bikin aku gila? Aku menunggu kabarmu hari ini, tolong jangan bikin aku cemas "
" Maaf Ali, mmm besok jatah kamu libur dari kampus kan?"
" Iya sayang besok aku libur? Kenapa?"
" Enggak papa"
Mereka berdua terus bercerita dan ily selalu mengelus perutnya jujur ia ingin dekat dengan Ali.
~ Australia POV ~
Ily sudan mendarat di Bandara bersama Chandra asistennya dan langsung menuju perusahaan yang membuat kerja sama dengan perusahaan ily.
Akhirnya dua jam berlalu semua urusan selesai ily diam di dalam kamar hotel asistennya mendekat.
" Ada apa nona? Apa anda perlu bantuan?"
" Bantu aku cari alamat ini dan tolong beri aku privasi dua hari Chan"
Asisten ily mengambil kertas yang ily berikan padanya dan membaca alamat itu.
" Apakah ini ayah dari anak di dalam kandungan nona"
Ily mengangguk dan menatap asistennya sendu.
" Percayalah nona saya akan menjaga anda di situasi apapun"
" Apapun itu chand?"
Asistennya mengangguk ily langsung memeluk dan berterima kasih, ia menganggap Chandra lebih dari asistennya menurut nya ia layak dijadikan saudara.
" Kapan anda akan ke alamat itu saya akan mengantarkan anda"
" Sekarang deh"
Ily tersenyum dan mengambil jaket bulunya sebelum pergi ke apartemen Ali, ily membeli beberapa makanan siap saji ia tersenyum setelah sampai di depan pintu kamar Ali.
"Nona saya akan mengawasi anda dari jauh dan tetap memberikan anda privasi"
" Siap" Ily mencoba menelpon nomor Ali tersambung
"Hallo sayang"
" Hai, buka pintu apartemen kamu ada paket"
Suara kunci pintu terdengar dan Ali membuka pintu apartemennya.
" Ily, ini beneran kamu sayang? Serius"
Ily mengangguk Ali langsung memeluknya dan mempersilahkan ily untuk masuk.
" Kamu sama siapa kesini? Aku bisa jemput kamu di bandara"
" Ada deh "
Ali kembali memeluk ily dan mencium bibirnya lembut.
Jujur itu membuat candu bagi Ali." Ali ada yang mau gue omongin"
" Apa sayang serius banget?"
Ily memberikan Ali kotak kecil.
"Buka ini dulu baru gue jelasin"
Ali membuka kotak itu, terlihat tespek yang menunjukkan dua garis.
" Gue hamil anak Lo"
Ali menatap ily tersenyum dan langsung memeluknya.
" Ini beneran kan? Akhirnya gue jadi bapak, ily sayang kamu harus tinggal disini okey disini bebes dan satu lagi setelah study selesai kita pulang dan menikah, mami tau tentang ini?"
Ily menggelengkan kepala tangan Ali mengelus perut ily yang masih rata den menciumi perut itu.
" I Miss u ily always i Miss u"
Ily rindu dengan Ali dengan mata Ali aroma tubuhnya jujur ini yang sangat ily rindukan apalagi ia sekarang berbadan dua ia ingin selalu di dekat Ali

KAMU SEDANG MEMBACA
I L Y ( I Love You )
Romancegadis cantik yang selalu tersenyum apapun keadaannya menjadi pengusaha bakery adalah cita-citanya akan kah ia berhasil mewujudkan kan mimpi masa kecilnya?