Setelah makan malam bersama mereka bergegas menuju bandara Ali terus menggandeng tangan ily dengan erat, hingga akhirnya pengemuman bersuara menandakan pesawat akan segera berangkat.
" Mami titip ily ya love u more mami" Ali memeluk maminya
" Iya Ali take care sayang, jangan lupa kabarin mami kalau udah Sampek"
Ali mengangguk ia berpindah ke arah ily yang tertunduk melihat ke arah flatshoes nya.
" Hey, sayang jangan nangis aku sebentar kok, nanti kalo ada jadwal libur aku pulang okey, senyum dong"
Ily mengangguk kemana jiwa cuek nya mendadak menghilang berganti dengan jiwa manjanya, jujur ia takut kehilangan Ali, takut hamil,takut tidak bisa mengolah perusahaan.
Saat mereka berpisah dengan Ali, ily juga berpamitan kepada mami Ali untuk pulang di dalam kehidupan barunya.
" Sayang ada titipan buat kamu dari Ali dan kata Ali semoga kamu suka, kamu pulang mami anter ya sayang?"
" Enggak usah mi, nanti di ily pesen grab aja mami gak usah khawatir nanti ily kabarin kalo ily udh di kossan mami"
Mami Ali mengecup kening ily dan meninggalkan ily dan ily melambaikan tangan hingga mobil mami Ali tak terlihat lagi, terlihat mobil mini Cooper menghampiri ily yang membawa kotak pemberian Ali tadi, ily sedikit tercengang laki-laki dewasa di hadapannya turun dari mobil lalu berjalan dengan gagah menghampiri ily.
"Nona April? Saya Chandra asisten anda sekarang"
" Oh hay saya April, panggil ily aja"
" Baik non, apa kita segera menuju ke villa ini sudah malam dan besok nona ada meeting bersama client untuk yang pertama kalinya"
"Oke"
" Apakah kotak itu perlu saya..."
" Enggak usah saya mau pegang sendiri"
Chandra mengangguk dan segera membuka pintu mobil itu dan mereka berdua mengendarai mobil menuju villa.
Ily tercengang untuk kedua kalinya melihat villa di depannya sangat elegan dan taman kecil di depan villa yang rapi, lalu ia di persilahkan masuk oleh asistennya.
" Kamar nona ada di lantai dua, nona saya sudah siapkan bibi yang membantu membersihkan rumah ini, anda tinggal menelpon saya jika ada sesuatu yang sangat urgent, saya tinggal di villa belakang, silahkan nona istirahat saya pergi kebelakang"
" Terima kasih chan"
Chandra mengangguk dan pergi dari hadapan ily, ia berjalan menuju lantai dua membuka pintu berlahan terlihat kamar yang ia idamkan dari dulu kamar minimalis dan ily tersenyum melihat beberapa printilan di kamar kosnya tertata rapi disini, ily duduk di pojok kasurnya membuka kota yang Ali berikan.
Ily melihat banyak barang di dalamnya foto prom night, foto saat ia bertemu dengan Ali, dan foto setiap ia dan Ali berulang tahun, ily memajang figura yang tak terlalu besar di meja kecil dekat tempat tidurnya dan beberapa di meja riasnya lalu ia melihat Hoodie couple yang ia mau, ily tersenyum melihat keromantisan Ali, menurut ily jatuh cinta tak serumit ini, ily memakaikan Hoodie itu dan melihat dua kotak kecil satunya ia buka ternyata itu sebuah handphone keluaran terbaru dan kotak satunya sebuah cincin dengan tulisan "Will u Merry me?" Ily kembali tersenyum dan menyematkan cincin itu Kejari manisnya dan ia ia menjawab "yes" untuk pertanyaan Ali.

KAMU SEDANG MEMBACA
I L Y ( I Love You )
Romancegadis cantik yang selalu tersenyum apapun keadaannya menjadi pengusaha bakery adalah cita-citanya akan kah ia berhasil mewujudkan kan mimpi masa kecilnya?