KISS ME AGAIN! | SUNSUN

10

*
*
*

Setelah mengantarkan Sunoo pulang ke Goshiwon, Sunghoon langsung bergegas pergi ke salah satu bar miliknya yang berada di kawasan kota.

Matanya menatap nyalang orang-orang yang tengah menikmati dunia malamnya. Segelas sampanye yang ia genggam perlahan digoyangkan dengan gerakan memutar. Mood-nya sedang bagus untuk malam ini.

Bagaimana tidak, malam ini adalah pertumpahan segala rindunya untuk Sunoo. Setelah tujuh tahun lamanya ia tak bertemu, setelah Sunoo menyerah untuk pergi. Sunghoon tidak akan melepas lagi si cantik sang pujaan hati. Bibirnya terus saja menyunggingkan senyuman, merasakan manisnya sisa bibir Sunoo ketika ia cium tadi.

Sunghoon kecanduan.

Ia ingin terus melahap lagi dan lagi ranum cerry yang memabukkan itu.

Oh, shi—

"Sunghoon!"

Sang empunya namanya hanya berdehem pelan, sudah hapal siapa yang memanggil namanya hingga memeluk bahunya dari belakang. Jang Wonyoung, sepupu sekaligus pengelola bar milik Sunghoon.

"Apa yang kau lakukan? Bahkan kau tidak banyak minum malam ini, tumben."

Sunghoon hanya mengedikkan bahu sebagai jawaban, membuat sang sepupu berdecak sebal.

"Apa mau ku ambilkan satu yang lain, Daddy?" ujarnya dengan nada nakal yang dibuat-buat.

"Tidak, terima kasih."

Wonyoung menoyor kepala bos-nya, kemudian duduk di sampingnya dengan merebut gelas sampanye yang digenggam oleh Sunghoon.

"Kau bahkan jarang mampir belakangan ini. Curiga kau sudah punya kekasih."

Sunghoon terkekeh pelan. "Ya, memang."

"Oh my God. Siapa yang membuatmu seperti ini?" tanya Wonyoung dengan nada dramatisnya.

"Cinta pertamaku."

"Sumpah? Kau? Wah!" Wonyoung bertepuk tangan seolah memeriahkan kekagetannya mendengar penuturan blak-blakan sepupu tampannya. "Aku tidak pernah berpikir jika kau memiliki hal yang seperti itu selama ini, aku merasa dikhianati."

Sunghoon tertawa menanggapi celotehan sepupunya itu. "Terserah kau sajalah."

Segera Wonyoung menegak habis sampenye yang tadi di genggamnya. Sunghoon kembali menyandarkan kepalanya pada bantalan kursi, ia hanya ingin menikmati waktunya untuk beberapa saat di tengah riuhnya dunia malam.

"Permisi Nona, kita punya pengunjung." Seorang bodyguard bar menghampiri wanita cantik yang tengah menegak sampanye itu.

"What? Apa dia datang ke sini untuk mengunjungiku?"

"Tidak. Dia menanyakan bos Sunghoon, boleh saya bawa dia masuk ke sini?"

Sunghoon menyeringai kemudian bangkit dari duduknya setelah mendengar jika ada seseorang yang mencarinya hingga ke bar. "Aku yang akan pergi menemuinya."

Sunghoon pergi keluar meninggalkan Wonyoung yang sudah masa bodoh dengan sepupunya, wanita cantik itu bahkan sudah bergabung menikmati alunan musik keras khas dunia malam.