Im Sol merapatkan padding yang dikenakannya, diam-diam bergerak mendekati heater outdoor yang menyala. Sambil memastikan tak ada yang memperhatikan gerak geriknya, Im Sol mendekatkan kedua telapak tangannya lebih dekat dengan pemanas. Begitu udara hangat menyentuh kulit telapak tangannya, Sol menghela nafas lega.
Saat menunggu gilirannya syuting, rasanya tangan Im Sol hampir beku. Cuaca pulau Jeju hari ini betul-betul tidak bersahabat. Meski mataharinya cerah, udara yang dingin dan berangin membuat otaknya sulit fokus.
Tapi, Ia tidak boleh mengeluh. Kesempatan baik seperti ini tidak datang dua kali. Dayang yang seharusnya membantu Lee Hwan – karakter yang diperankan Sunjae- untuk memberikan racun ke permaisuri mendadak masuk rumah sakit. Entah bagaimana tiba-tiba Im Sol ditelepon oleh casting director untuk menggantikan peran tersebut asalkan Ia bisa tiba di Jeju-do keesokan paginya. Jadi, di sinilah Im Sol sekarang. Bolos kuliah, menghabiskan tabungannya yang tersisa untuk membeli tiket pesawat, pergi ke pulau Jeju, demi satu peran yang membuatnya tak lagi sekedar figuran pelengkap adegan.
Tak ada alasan untuk mengeluh, Im Sol!
"Dingin, ya?" Sol terkesiap saat mendengar suara Sunjae yang serak dari belakang, membuyarkan lamunannya. Sol refleks menoleh, mendapati Sunjae berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Untuk sejenak, Sol lupa akan udara dingin, tangannya yang hampir beku, dan peran yang baru didapatkannya.
Matanya tak bisa lepas dari lelaki yang saat ini bergerak mendekat ke arahnya, memamerkan lesung pipinya yang dalam. Terkadang, Sol penasaran apa Sunjae tahu apa efek senyumannya pada Sol – perasaannya yang serasa diaduk-aduk atau jantungnya yang berdebar serasa mau meledak. Dengan wajah luar biasa tampan seperti miliknya, postur tinggi yang terlihat gagah dengan hanbok berwarna krem yang dibalut padding berwarna hitam, rambut hitam yang lebat, Sol masih tak percaya jika Ia bisa menyebut lelaki ini sebagai miliknya.
Pacarnya.
Eclipse Ryu Sunjae adalah pacarnya.
Jika dulu suara lelaki itu menemani Im Sol hanya lewat lagu, kini Ia menemani Sol melalui panggilan dua arah melalui telepon. Lewat obrolan-obrolan yang menemaninya sebelum tidur, membangunkannya saat pagi datang, dan mengisi waktunya di saat senggang. Lelaki yang mengirimkan pesan-pesan beruntun ketika sedang tidak ada kegiatan, memanggilnya terus-menerus jika Sol belum mengirimkan balasan. Lelaki yang kerap datang ke depan rumahnya setelah selesai berkegiatan, menggunakan kue kenari atau bungeoppang sebagai alasan. Lelaki yang mencuri-curi waktu agar mereka tetap bisa jalan-jalan layaknya pasangan, meski hanya menghabiskan waktu di taman.
Tak pernah ada dalam bayangan Im Sol jika suatu saat Ia akan berpacaran dengan selebriti. Nama Eclipse dan Ryu Sunjae memang belum besar, meskipun begitu, dia tetap selebritis, bukan? Terkadang, Sol bertanya-tanya apakah keputusan mereka untuk berpacaran adalah keputusan yang benar. Meski sama-sama baru meniti karir, Im Sol pikir Sunjae dan Eclipse sudah berada di depannya. Setidaknya, mereka punya agensi yang mengurus semuanya. Sementara im Sol masih harus mengurus semuanya sendiri. Meski Ia belum membicarakan hal ini pada Ryu Sunjae, tapi sepertinya mereka sama-sama tahu kalau hubungan ini harus disembunyikan. Bagaimanapun, Im Sol tidak mau merusak karir yang sedang dibangun Sunjae.
Lamunan Sol belum selesai ketika tiba-tiba Ia merasakan seseorang merengkuh tangannya, saling menautkan jemari panjang dengan jari-jarinya, membawa tangan Sol, menyembunyikannya ke dalam kantong padding yang dikenakannya. Tahu-tahu saja, tangan kanan Sol sudah berada di dalam sakunya yang hangat. Di dalam saku bajunya, lelaki itu meremas jarinya lebih erat, seolah tak mau lepas barang sedetikpun. Pipi Sol terasa hangat, hatinya berdebar keras. Sol menoleh, hanya mampu menatap lelaki itu tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya.
"Sudah kubilang punya padding yang agak mahal itu perlu," Sunjae mendekatkan wajahnya, menatap Sol dari balik bulu matanya sambil berbisik. Ia lalu mengedarkan pandangannya, memastikan tak ada orang yang sadar dengan apa yang baru saja dilakukannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Fox Rain
FanfictionHasil debut yang kurang sukses sebagai idol memaksa Ryu Sunjae untuk menjajaki dunia akting. Di sanalah Ia bertemu dengan Im Sol, seorang pemeran figuran penuh potensi, dan langsung jatuh hati padanya. Namun, seperti kedatangannya yang tiba-tiba, Im...