Twelve

678 79 16
                                    

Saat ini, terlihat seorang pemuda yang sedang berada di mansion seseorang. Mansion keluarga yang menjadikan dia, sebagai dokter pribadi mereka tentunya.

Ini bukan di mansion keluarga Zodeon ya!

Ini mansion, keluarga baru yang tepat mengenal Kean.... Seminggu yang lalu.
Mereka kagum dengan Kean.... Iya Kean! Mereka speechless dengan bakat pemuda tampan itu!

Mereka tanpa segan menawarkannya untuk menjadi dokter pribadi salah satu pemuda yang bergelar cucu tengah keluarga tersebut.

Kean tentunya menerima. Selain untuk menambah penghasilan, ini juga berguna untuk menambah kegiatannya.

Hadeh, dasar Kean. Butuh istirahat malah keluyuran!

"Huft..."

Pemuda dengan seragam dokter itu, menghela nafas untuk mencoba tenang. Tatapannya meneliti setiap barang yang ada di ruangan tersebut.

Ah, tunggu!

Di dinding tertera marga keluarga ini!

Tiyze

Hum, marga atau nama keluarga yang menakjubkan.

"Selamat datang, Alkean. Benar?"Tanya pria paruh baya yang tiba-tiba menghampiri Kean.

Pemuda yang tadinya duduk di sofa itu, langsung berdiri dengan penuh kesopanan.

"Iya tuan, Saya Alkean."jawabnya

"Senang bertemu denganmu Kean, saya adalah ayah dari anak yang akan kamu awasi kesehatannya. Kamu bisa memanggil saya Dirga. Saya tidak menyangka kamu dokter muda, saya kira tidak semuda ini"ujar pria paruh baya itu mencoba bercanda.

Kean tersenyum canggung,

"Ya senang juga bertemu dengan Anda, hm.... Begitulah tuan Dirga"balasnya

Dirga yang menyadari kecanggungan itu pun, lantas langsung mengajak Kean untuk langsung memeriksa kondisi anaknya.

Kean tanpa basa basi langsung mengikuti langkah si pria paruh baya. Dia ingin cepat-cepat pulang omong-omong!

Keduanya melangkah beriringan, langkah tanpa keraguan melewati banyak ruangan yang terlihat mengagumkan.

Hiasan berwarna emas yang sangat mencolok, warna yang menyilaukan namun menyegarkan pandangan.

Kean tak henti memasang raut wajah, penuh ketertarikan. Bolehkah ia mengambil satu hiasan?

Pft.....

Bercanda.


Kean menatap penuh ketelitian pada seorang pemuda. Ah, bukankah ini....
Cleo?

"Alkean?"pemuda itu bertanya dengan tatapan kebingungan.

"Senang bertemu lagi dengan anda, tuan muda."Kean sadar batasannya, disini.... Cleo adalah anak atasannya.
Anak dari orang kaya yang membayarnya.

Awalnya Cleo menatapnya dengan tatapan penuh harap. Namun,

"Kalian sudah mengenal? Baguslah. Cleo, dia mulai sekarang akan menjadi dokter pribadi mu."pria paruh baya atau seseorang pria dengan nama Dirga tersebut.

Pria bergelar seorang ayah dari 3 pemuda. Pria yang terlalu ramah, tetapi sangat canggung pada anak-anaknya.

Mendengar ucapan ayahnya, tatapan Cleo pada Kean berubah jadi tatapan sinis. Melihat itu, Kean mengernyitkan alisnya bingung. Ada apa sebenarnya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•Alkean Gabrien A.•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang