9: DI MAAFKAN?

169 31 6
                                    

Di studio.

Selesai dari latihan.

"Kalian semua.... ada yang ingin aku bicarakan..".
Ucap sehoon tiba-tiba, membuat sing, zayyan, dan beomsu langsung menatap ke arahnya.

"Ada apa sehoon?". sahut beomsu.

Sehoon menghela nafasnya sebentar. lalu sorot matanya menatap ke arah zayyan.

"waktu kita tinggal tersisa tiga hari lagi..".

"Jadi alangkah baiknya, kita menyerah saja pada penampilan vokal.". Ucap tegas sehoon, membuat sing dan beomsu terkejut.

"Huh? sehoon hyung, kenapa?!". Sahut sing.

"Maaf, sing.. aku tahu kau ingin sekali kita semua menampilkan lagu yang kau ciptakan itu.. tapi masalahnya sampai saat ini zayyan sama sekali belum menulis lirik apapun tentang lagu itu..".

"Dan lagi waktu tinggal tiga hari.. kita tidak akan sempat.". jelas sehoon.

"Tㅡtapi..". Ucap sing terpotong.

"Apa yang dikatakan sehoon benar sekali. sebaiknya kita fokus saja pada latihan instrumental..". Beomsu menimpali.

Mendengar itu sing pun langsung menoleh ke zayyan yang saat ini sedang menunduk dengan wajah merasa bersalahnya.

|

Singkat waktu, pulang dari studio.

Di mobil beomsu.

"Kenapa aku harus pulang dengan beomsu Hyung??". Cibir sing cemberut.

Beomsu menghela nafas lesunya.

'Sehoon-ah, apa yang kau rencanakan soal ini?'.
Batin beomsu.

"Hyung, lampu hijau..". ucap sing.

Beomsu tidak merespon.

'Kenapa kau membuatku harus melakukan ini???'

"Hyung, lampu hijau..".

'Dan lagi apa maksudnya dengan ucapan manis itu!!!'

"Hyung lampㅡ".

"Ya aku tahu! aku tahu!.. berhentilah mengatakan perkataan yang sama!!". ketus beomsu segera menjalankan mobilnya.

Sing terdiam sejenak. lalu menoleh ke luar jendela mobil.

disisi lain..

Di tempat parkir motor.

"Zayyan-ssi, ini untukmu..".
Ucap sehoon memberikan zayyan minuman yang barusan ia beli di mesin minum.

"Ah, makasih Hyung..". sahut zayyan menanggapi minuman tersebut.

Sehoon berdiri disamping zayyan.

"Boleh aku merokok sebentar?". ucap sehoon.

"Em. silakan.". Sahut zayyan mengangguk.

Sehoon pun menyalakan rokok. lalu menghisapnya..

Zayyan terdiam sambil memegang minuman yang diberikan sehoon tadi.

"Nee, zayyan-ssi..". ucap sehoon memecah keheningan.

Zayyan sadar. "Iya, hyung?". ucapnya menoleh ke sehoon.

"Soal lirikㅡ".

"Maaf, Hyung!". Bungkuk zayyan langsung depan sehoon.

"Ehh? hehhhhhh!?!?". tercengang sehoon dengan tindakan zayyan.

"Aku minta maaf. karena sampai saat ini aku sama sekali belum menulis lirik apapun!!". Ucap zayyan merasa sangat bersalah.

Sehoon terdiam sejenak. lalu tangannya menepuk bahu zayyan pelan.

Falling Up | ZAYSING (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang