Falling Up | ZAYSING (XODIAC)

PROLOG

POV ZAYYAN

Annyeong, namaku kang zayyan. aku siswa kelas dua SMA. aku hanya siswa biasa yang tidak punya banyak teman. mungkin kalo dibilang punya teman atau tidak.. aku punya kok. itu juga hanya beberapa yang sudah berteman denganku sejak kecil.

Tapi, untuk saat ini aku sudah tidak lagi main dengan mereka. itu karena kami sudah beda sekolah sekarang. dan lagi mereka juga punya kesibukan masing-masing jadi gak ada waktu buat aku bertemu dengan mereka.

Aku sekarang tinggal di sebuah apartemen bersama dengan kucing peliharaanku yang bernama rami. dia kucing yang aku temukan saat aku pulang sekolah tahun lalu.

Di setiap hariku, baik itu di rumah mau pun disekolah, aku selalu saja menyendiri. tidak ada yang bisa aku ajak bicara, aku menenggelamkan diriku larut dalam kegelapan. hal itu sangat membuat aku merasa seperti..'ah, buat apa sih sebenarnya aku hidup di dunia seluas ini.. kalo pada akhirnya aku selalu sendiri?'. rasanya seperti itu jika aku mengungkapkannya dalam bentuk sebuah kalimat. aku sangat kesepian, aku terjatuh, aku merasa hidupku sudah tak berarti..hanya itu yang aku rasakan setiap hari.

sampai tiba waktu dimana aku bertemu dengan seseorang yang menyadarkan aku dari kesendirian, kesepian, dan rasa sakit dalam diriku yang tak pernah aku curahkan.. itu semua bagaikan sihir. sangat menakjubkan..

"Ah, maaf.. apa aku mengganggumu tidur?".

Saat dia menanyakan itu, aku pikir.. 'ah apa dia sedang berbicara padaku?'

"Gak kok, tenang saja..". aku menjawab singkat.

Namun, orang itu terus menatap diriku.. hingga aku berpikir 'ah.. mungkin dia kasian lihat aku yang sangat menyedihkan ini'.. namun ternyata itu salah..

"Nee, tali senarnya putus..".

Orang itu mengatakan kalo tali senar pada gitar yang saat ini aku peluk itu putus. tapi aku tahu akan itu, makannya aku tidak peduli.. tapi..

"Bukankah lebih baik kalo itu segera di perbaiki?".

Mendengar dia mengatakan itu, aku langsung merasa kalo aku masih punya kesempatan.

dan dengan semangat aku mencoba mendekatinya, lalu..

"Nee, permisi!".

"I-i-iya?".

"Apakah ini bisa diperbaiki?!".

Orang itu terbengong, wajahnya seperti mengatakan kalo aku ini bodoh.

"Bisalah.. tinggal di ganti senarnya.".

Tapi meskipun begitu dia masih tetap menjawab pertanyaanku, hingga membuatku merasa lega seketika.

•••

Annyeong readers. ini book baru aku tentang shipper Singzay. Untuk alur cerita kali ini aku terinspirasi dari film bl Jepang yaitu Given. kalo yang sudah pernah nonton anime atau dramanya Given, kalian pasti tahu akan dengan alur ceritanya..

Nah, kali ini aku membuat cerita Given jepang tapi versi Singzay korea. meskipun mungkin alurnya sama, mulai dari pembagian karakter, story masing-masing setiap karakter, dan bahkan dialognya juga. tapi mungkin akan ada beberapa yang akan berbeda dan aku karang sendiri.

jadi, untuk yang suka boleh stay.. dan yang gak suka boleh skip aja:)

Leepichan°