Ardo memang masih seperti bayi yang sedang menangis. Aku jadi benar-benar merasa bersalah kepadanya. Ia bahkan tidak melepaskan pelukannya cukup lama.
" maafin aku Gwen, yang kamu liat di kampus itu gak kaya yang kamu pikirin " ucap Ardo
Aku hanya mengangguk,
Aku jadi mengerti satu hal, kalau kami berdua sama-sama cemburuan. Aku sangat cemburu melihatnya dengan Evalyn, begitu juga Ardo yang sangat cemburu dengan Kaivan.
" kamu kenapa balesnya langsung beneran? Kamu kenapa langsung pergi sama mantan kamu? " tambahnya lagi dengan mata bulatnya yang berbinar-binar.
" yah gak maksud, abisnya lo ngeselin! " jawab ku dalam hati
" maaf ya, aku juga lagi gak stabil tadi emosi nya " jawab ku tenang sembari mengusap,usap rambutnya.
" KENAPA YA RAMBUT COWOK SELALU LEBIH BAGUS DARI RAMBUT CEWEK?! " Teriak ku dalam hati
Ardo hanya menatap ku,
" Gwen, kita nikah yuk " celetuknya
" LAGI?! INI YANG KEDUA KALI WOI!!!! " seru ku dalam hati
Suasana yang tadinya sedih berubah menjadi kesaltingan yang tidak terduga. Bisa-bisanya Ardo mengajak ku nikah lagi.
" tapi kan kamu..
" masih kecil? " jawab Ardo memotong perkataan ku
" sebentar lagi aku mau 20 tahun, dan aku bisa dengan sangat memenuhi semua kebutuhan kamu sampe kita tua nanti Gwen, keluarga kamu butuh biaya? Aku bayarin " timpal nya lagi sembari merapatkan pelukannya di pinggang ku
Kalau di lihat dari kondisinya, dia sudah mulai membaik. Nafasnya juga sudah teratur, dan badannya tidak gemetar lagi.
" PELUKAN GUA MUJARAB BERARTI " kata ku dalam hati
" bukan begitu, Ar. Tapi kan nikah itu seumur hidup. Kita belum lama ngejalin hubungan ini. Kita perlu saling kenal lebih dalam lagi " jawab ku yang sok-sokan dewasa itu
" kita udah cukup kenal saat di atas kasur " jawabnya sedikit tersenyum seperti meledek
" MUKA GUA MERAH SUMPAH!!!! " sahut ku dalam hati
" ihhhhh, bukan ituuuu " jawab ku menahan malu dan berusaha melepaskan pelukannya, tapi yah.. namanya juga bayi gede. Tenaga nya gede banget. Sekali di dekap, gak bakalan bisa lepas!
" maakk.. maksud aku, perjalanan kita masih panjang banget. Aku wisuda aja belum, kamu lulus kuliah juga belum.. aku kan pengen ngerasain dunia kerja juga, Ar " tambah ku
" kamu tau gak VI'CUAL grup? " tanya Ardo lagi
" tau lahhh jangan di tanya, itu kantor idaman semua orang. Kamu tau gakk, VI'CUAL grup ituu dia yang nyiptain robot?! " sahut ku semangat
" semua tekhonologi modern, dari elektronik dengan sensor suara, itu tuh pelopornya VI'CUAL grup. Gila yaa, apa rasanya kerja disana " kata ku lagi
" jurusan ilmu komunikasi bisa gak ya kerja disana? Jadi receptionist ajaa dehhh minimal " tambah ku
" jurusan orang dalem " sahut Ardo singkat
" yehh, itu mah gak usah di sebutin. Semua kerjaan kalo ada orang dalemnya juga lancar jaya " kata ku
" kamu bisa kerja disana, pake jurusan orang dalem " kata Ardo
" hahaha, orang dalem gimana? Ada kenalan juga enggak " jawab ku
" loh, kan kamu kenal aku " ujar Ardo
Aku terdiam, memikirkan apa maksud yang di katakan oleh Ardo
" nanti aku siapin tempat buat kamu kerja disana " ucap Ardo lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CAKE (( SOOKOOK )) | *END*
Romancehubungan yang dingin, kembali menjadi hangat hanya karena sepotong kue manis.