Sugar

654 76 22
                                        

Ardo memang masih seperti bayi yang sedang menangis. Aku jadi benar-benar merasa bersalah kepadanya. Ia bahkan tidak melepaskan pelukannya cukup lama.

" maafin aku Gwen, yang kamu liat di kampus itu gak kaya yang kamu pikirin " ucap Ardo

Aku hanya mengangguk,

Aku jadi mengerti satu hal, kalau kami berdua sama-sama cemburuan. Aku sangat cemburu melihatnya dengan Evalyn, begitu juga Ardo yang sangat cemburu dengan Kaivan.

" kamu kenapa balesnya langsung beneran? Kamu kenapa langsung pergi sama mantan kamu? " tambahnya lagi dengan mata bulatnya yang berbinar-binar.

" yah gak maksud, abisnya lo ngeselin! " jawab ku dalam hati

" maaf ya, aku juga lagi gak stabil tadi emosi nya " jawab ku tenang sembari mengusap,usap rambutnya.

" KENAPA YA RAMBUT COWOK SELALU LEBIH BAGUS DARI RAMBUT CEWEK?! " Teriak ku dalam hati

Ardo hanya menatap ku,

" Gwen, kita nikah yuk " celetuknya

" LAGI?! INI YANG KEDUA KALI WOI!!!! " seru ku dalam hati

Suasana yang tadinya sedih berubah menjadi kesaltingan yang tidak terduga. Bisa-bisanya Ardo mengajak ku nikah lagi.

" tapi kan kamu..

" masih kecil? " jawab Ardo memotong perkataan ku

" sebentar lagi aku mau 20 tahun, dan aku bisa dengan sangat memenuhi semua kebutuhan kamu sampe kita tua nanti Gwen, keluarga kamu butuh biaya? Aku bayarin " timpal nya lagi sembari merapatkan pelukannya di pinggang ku

Kalau di lihat dari kondisinya, dia sudah mulai membaik. Nafasnya juga sudah teratur, dan badannya tidak gemetar lagi.

" PELUKAN GUA MUJARAB BERARTI " kata ku dalam hati

" bukan begitu, Ar. Tapi kan nikah itu seumur hidup. Kita belum lama ngejalin hubungan ini. Kita perlu saling kenal lebih dalam lagi " jawab ku yang sok-sokan dewasa itu

" kita udah cukup kenal saat di atas kasur " jawabnya sedikit tersenyum seperti meledek

" MUKA GUA MERAH SUMPAH!!!! " sahut ku dalam hati

" ihhhhh, bukan ituuuu " jawab ku menahan malu dan berusaha melepaskan pelukannya, tapi yah.. namanya juga bayi gede. Tenaga nya gede banget. Sekali di dekap, gak bakalan bisa lepas!

" maakk.. maksud aku, perjalanan kita masih panjang banget. Aku wisuda aja belum, kamu lulus kuliah juga belum.. aku kan pengen ngerasain dunia kerja juga, Ar " tambah ku

" kamu tau gak VI'CUAL grup? " tanya Ardo lagi

" tau lahhh jangan di tanya, itu kantor idaman semua orang. Kamu tau gakk, VI'CUAL grup ituu dia yang nyiptain robot?! " sahut ku semangat

" semua tekhonologi modern, dari elektronik dengan sensor suara, itu tuh pelopornya VI'CUAL grup. Gila yaa, apa rasanya kerja disana " kata ku lagi

" jurusan ilmu komunikasi bisa gak ya kerja disana? Jadi receptionist ajaa dehhh minimal " tambah ku

" jurusan orang dalem " sahut Ardo singkat

" yehh, itu mah gak usah di sebutin. Semua kerjaan kalo ada orang dalemnya juga lancar jaya " kata ku

" kamu bisa kerja disana, pake jurusan orang dalem " kata Ardo

" hahaha, orang dalem gimana? Ada kenalan juga enggak " jawab ku

" loh, kan kamu kenal aku " ujar Ardo

Aku terdiam, memikirkan apa maksud yang di katakan oleh Ardo

" nanti aku siapin tempat buat kamu kerja disana " ucap Ardo lagi

SWEET CAKE (( SOOKOOK )) | *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang