Happy Reading
•
Laisa kini tengah berada di kamarnya sedari tadi dia hanya mondar mandir tak jelas padahal ia masih merasakan sakit pada kakinya, ia masih kesal dengan Magala yang tak memberikan ponselnya.Cuaca di luar malam ini mendung sepertinya akan turun hujan nantinya, ah sudahlah Laisa tidak memperdulikan itu yang terpenting sekarang ia harus mengambil ponselnya dari Magala. Laisa keluar dari kamarnya, ia kali ini bertekad untuk meminta ponsel.
Tok
Tok
Tok"KAK GALA BUKA!" Teriak Laisa sambil mengetuk pintu kamarnya.
Tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan Magala yang bertelanjang dada serta kelihatannya baru saja selesai mandi, karena rambutnya masih basah.
"Ngapain lagi?" Tanya Magala kepada Laisa yang kini langsung terdiam tak berkutik saat melihatnya.
Jujur saja melihat Magala seperti ini, entah mengapa jantungnya langsung berdebar kencang, apalagi mencium wangi Magala.
"Woahh! Kak Gala ganteng banget, aku suka" pikir Laisa saat melihat Magala.
Saat tersadar dengan apa yang ia pikirkan, Laisa menggeleng untuk menepis pikiran itu.
"Gue emang ganteng." Ucap Magala saat mendapati Laisa yang tengah memikirkan sesuatu sambil melihatnya.
"Sok ganteng, lebih ganteng kak Hama pacar aku!" Ucap Laisa membuang wajahnya.
"Bodoh, Hama cuman mau ngancurin hidup lo." Ucap Magala wajahnya langsung berubah ketika Laisa menyebutkan nama itu.
"Kak Gala yang hancurin hidup aku!" Ketus Laisa.
"Gue cuman ngelakuin apa yang baik buat lo Laisa, gue ga mau lo dirusak sama bajingan Hama." Ucap Magala yang menatap gadis itu dengan kesal.
"Udah aku lagi gamau ribut sama Kak Gala, aku kesini mau minta hp aku!" Ucap Laisa yang sebenarnya sudah takut kalau cowok itu marah kepadanya.
"Jangan jadi cewek bodoh Laisa, lo tau konsekuensinya kalau gue ngeliat lo bareng bajingan itu." Ucap Magala.
"Kak Gala udah! Aku mau minta hp aku" Ucap Laisa yang menjulurkan tangannya kepada Magala.
Magala mengambil tangan kecil itu dan memberikannya handuk kecil kepadanya.
"Keringin rambut gue." Ucap Magala menundukkan kepalanya kepada gadis itu.
"Kak Gala aku kesini buat minta hp, Bukan untuk ngeringin rambut kak Gala, Huaaaa!!" Rengek Laisa yang sepertinya sudah frustrasi dengan Magala.
"Kalau cuman itu tujuan lo, balik." Ucap Magala hendak mengambil handuknya tetapi ditahan oleh Laisa.
"Aku mau! Aku cuman bercanda doang tadi" ketus Laisa.
"Kak Gala ketinggian akunya susah!" Ucap Laisa, padahal Magala sudah menundukkan kepalanya tetapi menurut Laisa itu masih sangat tinggi.
"Lo yang pendek." Ucap Magala.
"Aku gak pendek kak Galanya aja yang ketinggian." Ucap Laisa tidak terima.
Laisa bersusah payah untuk mengeringkan rambut itu karena harus berjinjit lagi agar nyaman mengeringkannya.
Setelah selesai mengeringkan rambut Magala, Laisa memberikan kembali handuknya kepada Magala, Bukannya mengambil handuknya, Magala malah mencium bibir Laisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGALA : THE SILENCE OF MAGALA
Ficção Adolescente"Gue bisa nahan diri gue selama ini, tapi gue gabisa jamin selanjutnya" -Magala Agnibrata _______________________________ Guys ini desknya aku jadiin part 00 biar lebih lengkap dan jelas, jadi langsung baca aja. Terimakasih, Jangan lupa votenya ya...