Bayangan Mafia

104 10 0
                                    




Hari-hari berikutnya, Jeno terus memikirkan Na Jaemin.  Wajah dingin dan tatapan tajam pria itu masih terbayang di benaknya.  Ia mencoba fokus pada pekerjaannya, tetapi pikirannya selalu melayang ke pria misterius itu.  Ia bahkan memeriksa catatan medisnya berkali-kali, mencari petunjuk tentang identitas Jaemin.  Namun, hanya ada sedikit informasi—nama, alamat yang samar, dan catatan singkat tentang luka tusuk di lengannya.  Tidak ada informasi tentang pekerjaan atau keluarga.  Rasa ingin tahu Jeno semakin membuncah.

Suatu pagi, saat Jeno sedang memeriksa pasien, seorang perawat berbisik padanya, "Dokter Jeno, ada yang mencari Anda."  Jeno mengikuti perawat itu ke ruang tunggu, dan di sana ia melihat Jaemin.  Pria itu tampak lebih santai kali ini, mengenakan kemeja hitam dan celana jeans gelap.  Namun, aura dingin dan misteriusnya masih terasa kuat.

"Saya datang untuk memeriksa luka saya," kata Jaemin, suaranya tenang dan berat.  Jeno memeriksa luka Jaemin.  Luka itu sudah mulai sembuh, tetapi masih terlihat mengerikan.  Jaemin tidak banyak bicara, hanya menjawab pertanyaan Jeno dengan singkat dan lugas.  Namun, Jeno memperhatikan tatapan Jaemin yang selalu mengawasinya.  Ada sesuatu yang posesif dalam tatapan itu, yang membuat Jeno merasa tidak nyaman.

Setelah pemeriksaan selesai, Jaemin berdiri dan hendak pergi.  "Terima kasih," katanya, lalu berhenti sejenak.  Ia menatap Jeno dalam-dalam, lalu menambahkan, "Jangan terlalu banyak bertanya tentang saya."  Ada ancaman terselubung dalam ucapannya, yang membuat Jeno merinding.  Jaemin kemudian pergi, meninggalkan Jeno dengan perasaan yang campur aduk—takut, penasaran, dan sedikit...tertarik.

Sepanjang hari itu, Jeno merasa diawasi.  Ia melihat bayangan-bayangan mencurigakan di sekitar rumah sakit, dan ia mendengar bisikan-bisikan tentang Jaemin.  "Dia seorang mafia," bisik seorang perawat.  "Jangan pernah mendekatinya," kata yang lain.  Kata-kata itu semakin memperkuat ketakutan Jeno, tetapi juga membangkitkan rasa ingin tahu yang lebih besar.  Ia mulai menyadari bahwa Jaemin bukanlah orang biasa.  Ada sesuatu yang lebih besar dan lebih gelap yang tersembunyi di balik penampilannya yang tampan dan dingin.  Dunia Jaemin, dunia mafia, mulai menyelimuti Jeno dengan bayangannya yang menakutkan.



mafia dan dokter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang