FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"Awww" ucap Sanjira yang tiba-tiba kepalanya terasa sakit bekas benturan kecelakaan kemarin
"Eh eh" ucap Abraga yang langsung menahan Sanjira
"Kamu gapapa?" tanya Abraga
"Ck! Lepas, gw gapapa udah guys ayo" ucap Sanjira
"Loh?" ucap Abraga kebingungan
"Sayang, kok kamu megang megang dia sih, ada aku juga disini" ucap Quinny
"Sayang, kan aku cuma mau bantu" ucap Abraga
"Yaudah, ayo balik aku laper" ucap Quinny
"Yaudah ayo"
Part sebelumnya ⇪
"San pelan pelan ayok masuk mobil" ujar Lezza sembari memegangi Sanjira
"Udah-udah gw gapapa, cuma pusing dikit kok. mungkin efek benturan waktu itu aja" ujar Sanjira yang tubuhnya terlihat begitu lemas
"Tapi San, lo keliatan lemes banget loh. lo pulang aja ya? nanti biar kita makan dirumah lo aj kita gofood" ujar Givany
"Gw gapapa guysss, kalian tenang aja. lagian kalo makan dirumah gw jenuh pasti harus dikamar terus sambil duduk bosen banget" ujar Sanjira menenangkan teman-temannya yang terlihat khawatir dengan keadaannya
"Beneran gapapa San? atau kalo lo mau nanti biar kita yang cari makanan lo pulang" ujar Belia
"Sama aja dong kalo gitu, udah-udah gw beneran gapapa" ujar Sanjira mengelus pundak Belia yang berada tepat disebelahnya
SEMENTARA ITU
"Eh tunggu sayang, sebelum duduk aku mau nanya sama kamu. kamu kenal sama cewek tadi dan teman-teman nya itu?" tanya Quinny sembari memegang tangan Abraga
"Dia itu anak client papa aku sama aku sekaligus murid disekolah milik papa aku sayang" ujar Abraga
"Beneran cuma anak client papa kamu kan sayang? bukan perempuan kedua diha-.... "
"Bukan sayanggg, udah ya kamu jangan negatif thinking dong. aku gabakal duain kamu" ujar Abraga memotong ucapan Quinny
Sebelum membalas ucapan Abraga tiba-tiba ada pesan masuk dari seseorang di ponsel Quinny, Quinny mencoba mencari alasan untuk membalas pesan tersebut.
"Yaudah deh aku percaya sama kamu, oh ya aku mau ke toilet lagi bentar deh kayaknya ada barang aku yang ketinggalan disana" ujar Quinny
"Oke sayang" balas Abraga
Abraga pun berjalan menuju meja tempat ia dan Quinny ingin makan siang bersama. Saat ingin berjalan ia tak sengaja menginjak sesuatu dilantai, ternyata itu adalah sebuah dompet perempuan berwarna coklat susu. Disitu Abraga bingung siapa pemilik dompet tersebut, Abraga mencoba melihat isi dompet untuk melihat pemilik dompet tersebut.
Saat dibuka dompet, didalam itu terdapat KTP seorang perempuan bernama Sanjira Granila Emeline. Betul sekali, dompet itu adalah milik Sanjira, saat ia menabrak Quinny dompet nya tak sengaja terjatuh dari saku celana milik Sanjira.
"Punya Sanjira? saya harus kasih ke dia sebelum dia pergi" gumam Abraga, ia langsung keluar dari restoran itu dan mengejar Sanjira yang hampir saja pergi dari tempat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl (END)
Художественная прозаPria yang ia hina, anak dari pemilik kampus tempat ia belajar? Lebih tepatnya hal yang aneh, meski Abraga adalah seorang anak dari orang yang sangat penting di kampusnya, tetapi rasa bersalah pun tidak ada. Di tambah, pernikahan yang sangat tiba-tib...
