FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"Siapa tu orang? gatel banget sama istri orang, mana muji muji cantik" ujar Abraga dari arah lain
"Hehe mak-"
"Sayang, ini siapa?" ujar Abraga yang tiba-tiba datang dan langsung memeluk pinggang Sanjira
"Eh, Abraga oh ini temen SMP aku, kenalin namanya Gama, Gam kenalin ini suami gw Abraga" ujar Sanjira
"Loh, lo udah nikah? gw pikir masih jomblo" ujar Gama
"Haha iya, gw udah nikah" ujar Sanjira
"Kenalin, gw Gama temen SMP Sanjira" ujar Gama memperkenalkan diri
"Gw Abraga, suaminya" ujar Abraga yang cemburu
"Yaudah deh San, gw ke bokap dulu ya" ujar Gama
"Oke"
GAMA PERGI
"Akrab banget kayaknya" ujar Abraga
"Sayang, cuma temen SMP" ujar Sanjira
"Oh, yaudah ayo pulang" ujar Abraga
"Mantab nih, abis ini dirumah Sanjira abis lah sama Abraga" bisik Lezza pada Cevia
"Dah lah biarkan"
Part sebelumnya ⇪
DIRUMAH
"Akhirnya sampe juga dirumah" ujar Kenziro yang langsung duduk disofa
"Yee, main duduk duduk aja lu" ujar Angkasa
"Biarin, gw capek" ujar Kenziro
"Yaudah, kalian istirahat dulu disini gw sama Abraga mau ke kamar dulu" ujar Sanjira
"Siap Sannn" ujar Givany
"Ayo sayang" ujar Abraga
"Ayo"
KAMAR SANJIRA ABRAGA
"Cowo tadi siapa sayang?" tanya Abraga dengan wajah yang datar
"Kan udah aku bilang, dia Gama temen SMP aku" ujar Sanjira
"Sedeket itu?" ujar Abraga
"Kamu kenapa deh? aneh banget" ujar Sanjira
"Ya gapapa, aku cuma kesel aja dia bilang kamu cantik, ya emang sih istri aku tuh cantik banget tapi emang boleh se blak blakan itu" ujar Abraga yang terlihat cemburu
"Ohhh jadi kamu cemburu" ujar Sanjira menebak
"Nggak"
"Jujur aja kali sayang, lagian ya kamu tenang aja, mau ada cowo lain muji aku cantik cuma kamu yang aku masukin ke hati aku yang paling dalam" ujar Sanjira
"Masa?"
"Iya sayang akuuuu" ujar Sanjira
"Tapi kok kamu keliatan deket banget sama dia?" ujar Abraga
"Ya sebenernya dulu dia hts an aku sih" ujar Sanjira, mendengar itu Abraga langsung menarik Sanjira kedalam pangkuannya, tanpa berpikir panjang ia langsung melumut bibir manis Sanjira
"Mphhh, sayang kamu kenapa sih" ujar Sanjira yang mencoba melepaskan dirinya dari Abraga
SEMENTARA ITU DIBAWAH
"Guys, gw laper" ujar Belia
"Laper ya makan" ujar Angkasa
"Ihh, ga gitu maksudnya. maksud gw ayo makan bareng" ujar Belia
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl (END)
General FictionPria yang ia hina, anak dari pemilik kampus tempat ia belajar? Lebih tepatnya hal yang aneh, meski Abraga adalah seorang anak dari orang yang sangat penting di kampusnya, tetapi rasa bersalah pun tidak ada. Di tambah, pernikahan yang sangat tiba-tib...
