FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"WOW WOW, AYO ABRAGA DIKIT LAGI MENANG" teriak teman-teman Abraga yang terdengar hingga kamar Sanjira
"Apaan tuh? mereka main? bener bener, minta dihukum tu anak, awas aje ye gw cek belum tidur" ujar Sanjira
"Kan bener bum tidur, malah main ps" ujar Sanjira yang mengintip ke kamar Sandy
"Ekhem, seru main ps nya?" ujar Sanjira
"Sayang, ga kok aku ga main tuh dia yang main" ujar Abraga yang melempar ps itu ke arah Rabi
"Lah kok gw" ujar Rabi
"Sini kamu" ujar Sanjira memanggilnya Abraga
"Mau ngapain sayang?"
"Sini"
"ADUH DUHH" ujar Abraga yang tiba-tiba dijewer oleh Sanjira
"Bagus ya main ps, disuruh tidur diluar biar ga macem-macem malah makin makin, sini kamu" ujar Sanjira menarik Abraga
"Aaaa iya sayang, maafin aku"
"Diem"
"Mantab tu, kena apa lagi dia" ujar Angkasa tercengang melihatnya
Part sebelumnya ⇪
KAMAR SANJIRA ABRAGA
"Dah tidur situ, jangan begadang aku juga mau tidur" ujar Sanjira melepaskan jewerannya
"Kamu ga marah?" tanya ABRAGA yang bingung
"Ngapain? lagian capek marah mulu ga didengerin juga" ujar Sanjira
"Sayang... maaf..." ujar Abraga
"Ya terserah"
"Kamu lagi pms ya?" ujar Abraga
"Ga"
"Terus kenapa?"
"Ya gapapa, udah ya tidur" ujar Sanjira
"Sanjira aneh? dia kenapa?" gumam Abraga
KEESOKAN HARINYA
"Hoaamm, loh? Sanjira mana?" ucap Abraga setelah bangun dan menyadari Sanjira tidak ada disebelahnya
"Sanjira? Sayang kamu dimana" ujar Abraga mencari Sanjira
"Kamu dikamar mandi ya?"
Abraga mencoba turun dari kasurnya dan melihat di kamar mandi apakah Sanjira ada di dalam kamr mandi, dan ternyata Sanjira tidak ada didalam sana, Abraga mulai sedikit bingung dan khawatir, ia turun ke bawah dan bertanya pada teman-temannya.
"Guys, lu liat Sanjira ga?" tanya Abraga
"Sanjira tadi izin ke supermarket" ujar Cevia yang sedang bersantai disofa
"Sama siapa?" tanya Abraga
"Sendiri, tadi dia gw tawarin temenin gamau. keknya masih ngambek sama lo" ujar Givany yang tiba-tiba datang dengan segelas air yang ia minum
"Kok dia ga pamit sama gw" ujarnya
"Yee, kan tadi gw bilang dia masih ngambek sama lo" ujar Givany
"Yaudah deh, gw suapin dulu aja" ujar Abraga
"Eh jangan, katanya Sanjira kalo lo mau nyusul dia suruh larang" ujar Lezza
"Loh kenapa?" ujar Abraga bingung
"udah lah biarin bentar lagi juga pulang, lagian supermarket depan komplek kok deket" ujar Angkasa dari meja makan
"Yaudah deh gw mau mandi dulu" ujar Abraga
Waktu berlalu dan sekarang sudah menunjukkan pukul 15.00, Sanjira belum juga pulang Abraga sangat khawatir karena Sanjira sama sekali tidak memberikan kabar sedikitpun tentang dirinya.
"Ini seriusan Sanjira belum pulang?" ujar Cevia yang ikut bingung mengapa Sanjira belum juga sampai dirumah
"Tau, padahal udah dari pagi loh gamungkin dia belanja selama ini. tadi juga bilangnya cuma belanja dikit" ujar Lezza yang mulai cemas
"Coba lo telfonan bini lo Ga" ujar Kenziro
"Dari tadi juga gw coba telfonin tapi ga diangkat angkat" ujar Abraga yang sedari tadi terus menunggu diteras rumah
"Coba coba gw yang telfon" ujar Belia mencoba menelfon Sanjira
"Gimana? diangkat ga Bel?" ujar Givany
"Nggak Van" ujar Belia
"Aduh tu anak kemana deh, bikin khawatir" ujar Lezza
SEMENTARA ITU
"Uhm..." Sanjira mulai bangun dari pingsannya
"Halo cantik" ujar seorang badut didekatnya
"AAAA LO SIAPA" histeris Sanjira yang memang ia mempunyai trauma
"Ga perlu tau cantik" ujar nya
"JAUH JAUH DARI GW, ABRAGA ABRAGA TOLONG DISINI ADA BADUT ABRAGA HIKS ABRAGA" teriaknya histeris ketakutan
"Disini ga ada Abraga, adanya aku"
"JAUH JAUH, JANGAN DEKET LO JAUH JAUHH.. " teriak Sanjira yang perlahan-lahan jatuh pingsan kembali
RUMAH ABRAGA SANJIRA
/tin
Suatu pesan masuk ke handphone Abraga yang berisi sebuah video yang menampakkan Sanjira berteriak histeris ketakutan
ISI VIDEO
"ABRAGA TOLONG AKU, ABRAGA DISINI BANYAK BADUT HIKS, ABRAGAAAA"
Abraga yang melihat istrinya ketakutan histeris sangat terkejut dan khawatir dengan keadaan Sanjira
"SANJIRA!? KAMU DIMANA? KAMU GAPAPA KAN?" teriak nya kaget melihat video yang dikirim oleh seseorang
"Heh lo kenapa dah? Tiba-tiba teriak teriak" ujar Kenziro
"Sanjira, Sanjira diculik" ujar Abraga
"HAH? KOK BISA?" ujar anggota Tigergirls yang terkejut
"Gw gatau, tapi yang jelas ada yang ngirim gw video Sanjira ketakutan" ujar Abraga menunjukkan videonya
"Sanjira!?"
"orang itu bener-bener, cari gara-gara sama gw, gw ga bakal biarin orang itu hidup" ujar Abraga yang sangat marah
"Kita harus cari Sanjira sampe ketemu" ujar Lezza
"Ayo sekarang kita cari"
"Ayok"
BERSAMBUNG
NOTES:
Jangan lupa Follow, Vote, and Comment
Jangan mengcopy
Fiksi
Buatan sendiri
Typo banyak dan bertebaran
And
Kalo kalian mau tau spoiler-spoiler atau gimana kelanjutan cerita ini dan jadwal aku up kapan atau bahkan aku up atau nggak, kalian bisa follow my tiktok
@bara.naraloverskuu_ okeyy thankyouu
Byeee loveyouu❤👋
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl (END)
General FictionPria yang ia hina, anak dari pemilik kampus tempat ia belajar? Lebih tepatnya hal yang aneh, meski Abraga adalah seorang anak dari orang yang sangat penting di kampusnya, tetapi rasa bersalah pun tidak ada. Di tambah, pernikahan yang sangat tiba-tib...
