FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"HAHAHAHA, bener-bener seru juga kalo Zero jadian sama Quinny" ujar Givany ikut menjodoh jodohkan Zero dan Quinny
"Nanti kalo jadi judul sinetron gini nih, abangku menikahi mantan pacar suamiku HAHAHAHAH" ujar Givany membuat buat
"BISA BISANYA JADI JUDUL SINETRON 😭" balas Sandy melanjutkan ucapan pacarnya
"Udah lah, gausah halu lu pada kalo gw bakal jadian sama si kuda poni, gabakal gua mau" ujar Zero masih mengunyah ciki yang ia makan
"Kita liat aja nanti, paling juga luluh" ujar Rabi
"Tapi emang Quinny cantik sih." batin Zero sembari mengingat ingat kejadian yang telah ia alami dengan Quinny
SEMENTARA ITU DI KANTOR POLISI
"Silahkan bapak Vero duduk" ujar bapak polisi yang membantu Vero bertemu dengan seseorang yang ingin berbicara dengannya
"Iya Pak, jadi apa yang mau lo bilang ke gw, kenapa tiba-tiba lo kesini" ujar Vero pada seorang wanita yang menghampirinya ke kantor polisi
"Jadi gini, kenalin dulu gw Revana. gw mau nawarin sesuatu ke lo, dan lo harus mau lakuin permintaan gw apapun itu" ujar Revana, wanita dengan baju birunya yang menemui Vero dikantor polisi
"Hm ya terus, emang apa tawarannya? ampe gw harus mau nurut sama lo dan ngelakuin apapun yang lo minta" ujar Vero membalas
"Gw bakal keluarin lo dari penjara dengan setelah keluar dari penjara lo harus..... "
Part sebelumnya ⇪
"Gimana? lo mau kan?" ujar Revana memasang wajah licik
"Oke juga tawaran lo, sebenernya gw masih dendam sih sama mereka, jadi oke gw terima" ujar Vero menyalurkan tangannya untuk berjabatan
"Oke bagus, gw bakal suruh pengacara gw untuk ngebebasin lo dari penjara, see you tomorrow Vero" ujar Revana
"Thank you Revana." balas Vero yang sama-sama ingin membalas kan dendam pada seseorang
KEESOKAN HARINYA
"San sannn hellowww bumilll" ujar Givany menari-nari dari arah kamarnya ke ruang keluarga dengan Sanjira yang bersantai disana
"Halooo Gipannnnoyyy, kenapa sayangkuuu?" tanya Sanjira sembari menonton televisi
"Gengsss ayo siniii kasi tau Sansannn" panggil Givany kepada semua teman-temannya untuk memberitahu Sanjira sesuatu
"Apa nihh??? ada yang mau kalian bicarain atau gimana?" ujar Sanjira penasaran dengan apa yang akan diberitahu teman-temannya
"Gini nih sansan, kan hari ini kita bosen nih dirumah, kita mau ngajak kamu ke mall ke supermarket gitu kek atau belanja belanja lah intinya shoping, udah lama kan kita ga shopping barengsss" ujar Lezza mengajak Sanjira
"Ih ide bagusss, gw juga bosen dirumah, rasanya sumpek gitu istirahat mulu ya emang sih disuruh bedrest tapi kan gw bosen" ujar Sanjira merasa senang karena ajakan dari teman-temannya
"Jadi bisa nih ikutt? suami lo ga marah kan San? nanti tiba-tiba posesif nya Abraga keluar lagi, nanti ga dibolehin" ujar Belia memastikan
"Udah kalian tenang aja, soal Abraga bisa gw urus yang penting kita happy happy aja duluuu" ujar Sanjira berbicara dengan enteng
"Bener yaaa?? okehh sekarang gw mau siap-siap" ujar Cevia kesenangan
"Oke oke, gw juga siap-siap kalo gitu" ujar Sanjira
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl (END)
General FictionPria yang ia hina, anak dari pemilik kampus tempat ia belajar? Lebih tepatnya hal yang aneh, meski Abraga adalah seorang anak dari orang yang sangat penting di kampusnya, tetapi rasa bersalah pun tidak ada. Di tambah, pernikahan yang sangat tiba-tib...
