FIKSI
NO COPY
BUATAN SENDIRI
"Sayang? Bener kata Lezza?" tanya Abraga
Sanjira hanya mengangguk saat ditanyakan oleh Abraga karena menahan sakit di perutnya
"Sayanggg, kamu ga boleh telat makan, yaudah kalo gitu Sa, tolong beliin makanan buat Sanjira dikantin" ujar Abraga
"Oke oke"
BEBERAPA MENIT KEMUDIAN
"Nih Rag makanannya" ujar Angkasa
"Sini kamu makan dulu" ujar Abraga menyuruh Sanjira untuk makan
"Gw bisa makan sendiri" ujar Sanjira
"Gausah sini aku suapin" ujar Abraga
"Tapi"
"Udah aaaa" ujar Abraga menyuapi Sanjira
"Enak?"
"Enak.."
"Awwww SO SWIT BANGETTTT LU BERDUAAA" ujar Belia
"Bisa ae ya lu Rag, baru juga sadar udah bucin" ujar Kenziro
"Dih terserah gw"
"HAHAHAHAHA"
"Namanya juga Abraga, kalo ga bucin di sembarang tempat siapa lagi" ujar Rabi
"Tau lu, bucin ga liat tempat, ada jomblo disini" ujar Belia
"Ga sih gw ga jomblo" ujar Givany
"Bukan lu"
Part sebelumnya ⇪
"Lu pada ga mau pulang? gamau mandi? bau tau ga ketek lu pada" ujar Abraga
"Dih enak aja lu, gw mah wangi terus ye, lagian kemarin malem gw udah mandi" ujar Kenziro
"Kemarin malem, pagi ini belum kan" ujar Lezza menyindir
"Ya emang belum, tapi kan tetep wangi buktinya lu suka deket deket sama gua" ujar Kenziro
"Dih, pede gila lo. nanti kalo mandi otak lu tuh bersiin juga" ujar Lezza
"Udah udah, lu berdua ribut mulu, ntar saling suka bucin akut kek noh yang lagi sakit" ujar Angkasa menyindir Abraga
"Aamiin" ujar Kenziro
"Dih amit amit" ujar Lezza
"Nyindir gw lu sa" ujar Abraga yang sedang menyuapi Sanjira
"Pede gilak lo" ujar Angkasa
"Kata kata gw ya monyet" balas Lezza kepada Angkasa
"Yaudah sih bagi"
"Makin ganteng aja sih lo sa, makin kepincut deh gw" gumam Belia yang terdengar oleh Givany
"LO SUKA ANGKASA BEL?" teriak Givany mengagetkan semua orang yang ada disana
"Hah? Belia suka Angkasa? WOW" ujar Cevia terkaget kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a bad girl (END)
قصص عامةPria yang ia hina, anak dari pemilik kampus tempat ia belajar? Lebih tepatnya hal yang aneh, meski Abraga adalah seorang anak dari orang yang sangat penting di kampusnya, tetapi rasa bersalah pun tidak ada. Di tambah, pernikahan yang sangat tiba-tib...
