11

133 22 4
                                    

jungkook memarkirkan motor nya pada parkiran khusus untuk nya dan anggota nya tim alpha. tentu saj hanya tim alpha dan beberapa orang petinggi yang tahu tempat ini. dia menatap sekeliling lalu berjalan menuju ke ruangan pribadi nya. dia mengganti pakaian nya. kali ini dia akan mengintrogasi sendiri sosok yang dia tangkap tadi. kali ini jungkook akan memperlihatkan wajahnya.

jika di kondisi introgasi seperti itu jungkook hanya akan di anggap sebagai seorang introgator yang sangat hebat. karena sejauh ini jika jungkook lah yang mengintrogasi tawanan selalu bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan.

jungkook menatap diri nya di cermin full body di depan sana. ah luka sayatan dari oraang tadi sepertinya cukup lebar namun tidak dalam. jadi jungkook memilih untuk membersihkan dan menjahiot sendiri luka nya. hei ingat kan dia adalah seorang tim khusus, jadi tentu saja dia sudah menguasai banyak hal apalagi mengobati luka seperti ini benar benar harus bisa juga dia kuasai.

penampilan jungkook sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

penampilan jungkook sekarang.

sampai di sana jungkook menatap sosok yang sudah duduk dengan tidak sadarkan diri di dalam ruang interogasi itu. jungkook menatap bawahan nya yang tampak hanya membiarkan orang itu tidak sadarkan diri.

" bagaimana cara nya aku bisa mengintrogasi nya" tanya jungkook seraya menyindir bawahan nya itu.

 tampak sosok bawahan nya itu berjalan cepat menuju ruangan oitu lalu menyiramkan segelas air pada tahanan itu tampak tahanan itu terbatuh batuk lalu mengerjap dan menatap marah orang di depan nya dia berontak saat mengetahui kondisi nya yang tengah di ikat dan di sekap dalam sebuah ruangan.

" bajingan, lepaskan aku sialan" umpat sosok itu.

topeng nya sudah di buka oleh anak buah  jungkook tadi hingga menampilkan wajah nya. sosok itu cukup tampan dan tampak masih sangat muda jungkook bisa perkirakan usia nya adalah sekitar dua puluh tiga tahun. wajah itu sudah di hiasi oleh beberapa lebam dan robekan karena perkelahian dengan jungkook tadi.

sret

jungkook mengeluarkan sesuatu dari bawah meja membuat sosok pemuda itu melotot dan meronta ronta agar bisa lepas dari borgol dan ikatan di kursi itu.

" bajingan, berikan itu, kembalikan barang ku sialan" umpat nya lagi. jungkook mendesis pelan karena umpatan itu. dia paling malas dengan seseorang yang bermulut kotor.

" ahh istri mu cantik sekali yah, oh apa kalian tengan menanti anak pertama kalian, ohh selamat aku ucapkan" ujar jungkook.

bukan nya bertanya dan menginterogasi soso pemuda itu jungkook malah menatap foto di tangan nya yang mana adalah foto pernikahan yang sangat jelas adalah sosok pria ini.

" kembalikan pada ku bajingan" umpat sosok itu lagi.

tit tit tit

baru saja jungkook akan bicara kembali suara alarm di ponsel nya mengalihkan perhatian jungkook. jungkook meraih ponsel nya lalu melirik layar yang menunjukkan pukul empat pagi. ah sudah subuh ternyata fikir nya. dia harus segera kembali.

" kurung dia di penjara satu. aku yang akan menangi nya. jangan menyentuh nya atau kalian akan berurusan dengan ku." ujar jungkook penuh perintah pada beberapa anak buah nya yang berdiri di dalam ruangan itu.

" baik pak" jawab orang orang itu serentak. lalu jungkook kembali membereskan barang barang itu dan di masukkan ke dalam tas lalu jungkook menenteng tas itu membuat si pemuda itu meronta ronta karena benda nya di bawa oleh jungkook.

teriakan mengiringi keluar nya jungkook dari ruang interogasi itu. sepanjang jalan jungkook menerima sikap hormat dari para bawahan nya. dan jungkook hanya akan mengangguk kecil sebagai balasan nya.

saat sampai di loby jungkoo bertemu dengan sosok yang merupakan satu satu nya orang yang dia hormati.

" oh kapten jeon" sapa orang itu. jungkook mendengus kecil mendengar sapaan orang itu.

" pak" ujar jungkook sembari memberi hormat pada sosok berpangkat jenderal itu. sosok yang di sapa jungkook terkekeh melihat raut malas jungkook. dia tahu bahwa sosok kapten kebanggan nya ini masih kesal karena misi dan tugas serta hukuman yang dia berikan pada nya.

" bagaimana luka mu?" tanya sosok itu. jungkook mengerjab pelan lalu menarik senyum kecil.

" sudah baik pak, bukan masalah besar" ujar jungkook masih dengan sikap formal nya karena ini masih area markas militer dan di depan umum. jika dalam ruangan si jenderal tidka apa apa bersikap santai

" sungguh?" tanya sang jenderal lagi. jungkook mengangguk meyakinkan sang jenderal.

" baiklah, aku percaya kau lebih dari bisa merawat luka mu. jadi sekarang kau mau kemana?" tanya sang jenderal. jungkook menahan dengusan nya lagi. dia yakin jendelar nya ini tahu kemana jungkook akan pergi masih saja berbasa basi bertanya fikikr jungkook.

" saya akan kembali ke mansion tuan kim jenderal" ujar jungkook dengan nada menahan jengkel. lagi pula kenapa jenderal nya ini sudah ada di markas padahal ini masih subuh fikir nya dan jungkook yakin bukan kejadian tengah malam tadi yang membuat jenderal nya ini ada di sini.

" haha, baiklah baiklah, kau hati hatilah jungkook, sampaikan salam ku pada tuan kim mu itu hmm" jungkook hanya mengangguk lalu memberi hormat pada sang jenderal lalu beranjak dari sana.

.

.

.

sementara itu di sebuah ruangan yang sudah di pastikan itu adalah kamar tidur tampak sosok pria tengah menatap sebuah foto di tangan nya. tatapan rindu dan penuh cinta sangat ketara bisa di lihat dari sorot mata pria itu.

" sampai kapan sayang. kapan kau akan kembali, aku hampir menyerah sayang. ayo cepat pulanglah" gumam sosok itu pada foto yang dia pegang.

" kau tahu, anak anak semakin nakal sayang. maafkan aku yang tidak bisa jadi ayah yang baik untuk anak anak kita. aku masih selalu meninggalkan mereka dengan waktu yang lama. karena aku tidak bisa menatap anak anak terlalu lama. sayang rasa bersalah dan takut juga rindu pada mu memenuhi dada ku. ku mohon cepat lah pulang sayang. aku selalu menunggu mu" lirih nya.

air mata menganak sungai di pipi pria itu hingga mengalir ke rahang tegas nya. sosok pria itu tampak begitu rapuh di balik tubuh nya yang tegap dan kokoh. sosok pria itu memeluk erat foto itu hingga tanpa sadar tertidur dengan air mata yang terus mengalir dari kelopak mata nya.

entah apa yang di mimpikan nya sekarang karena kadang kadang senyum terbit di bibir nya kadang terisak kecil.

.

.

.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAPTEN PAPI (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang