Hari itu, Lia sedang duduk di ruang tamu sambil membaca buku. Sambil menikmati secangkir teh, matanya tak sengaja menangkap bayangan seseorang yang sedang berjalan menuju rumah. Lia menunduk lagi ke bukunya, berusaha tidak peduli, tapi matanya tetap mengikutinya.
James baru saja kembali dari luar, tampak berbicara dengan seorang wanita muda yang mengenakan pakaian kasual berwarna cerah. Dia tampak ramah, tertawa bersama James dengan begitu akrab. Meskipun Lia berusaha keras untuk tetap tenang, hatinya sedikit bergolak.
Si wanita itu tersenyum lebar, lalu menepuk bahu James dengan penuh keakraban. "James, kamu hebat banget sih! Bisa benerin mobil kemarin dengan cepat," katanya dengan suara manja.
Lia yang mengamati dari sudut ruangan merasa ada sesuatu yang aneh. Kenapa mereka begitu dekat? Kenapa James kelihatan begitu santai? Apa mereka temenan lama?
Lia merasa perasaannya mulai tidak enak, meski dia tidak bisa menjelaskan kenapa. Setiap kata yang keluar dari mulut wanita itu terdengar seperti tantangan, seakan ingin menarik perhatian James, dan itu... membuat Lia merasa cemburu tanpa bisa mengontrolnya.
Wanita itu tersenyum lagi sebelum akhirnya berbalik pergi, meninggalkan James yang masih berdiri di depan rumah. Lia menahan diri untuk tidak mendekat, namun perasaan cemburu itu semakin kuat. Dia menunduk, berusaha untuk menutupi perasaan aneh itu, tapi pikirannya terus saja berputar tentang James dan wanita itu.
Beberapa saat kemudian, James masuk kembali ke rumah, membawa beberapa barang yang dia bawa dari luar. Lia, yang masih merasa kesal, pura-pura sibuk dengan bukunya.
Namun, James menatap Lia sesaat sebelum duduk di kursi seberang. "Ada yang nggak beres, Nona?" tanya James dengan nada yang tenang. Lia, yang merasa tersentak, hanya menatapnya dengan ragu.
"Enggak," jawab Lia cepat. "Kenapa? Kamu ada apa?"
James mengangkat alisnya. "Ada yang canggung, atau... mungkin kamu cemburu?"
Lia menatapnya tajam, wajahnya memerah. "Cemburu? Hah, apaan sih!"
James hanya tersenyum tipis. "Nggak apa-apa, Nona. Saya paham kok. Kalau kamu mau bicara, saya ada."
Lia mengalihkan pandangannya, berusaha menutupi perasaannya. Kenapa aku harus cemburu? Bukannya aku nggak peduli sama dia! Cuma... kok rasanya beda ya?
James yang duduk di depannya hanya diam, tapi senyum kecilnya tak bisa disembunyikan. Lia tahu dia tahu, tapi dia tak ingin mengakuinya.
Malam itu, di kamar Lia
Lia berbaring di kasurnya, menatap langit-langit kamar dengan perasaan campur aduk. Kenapa cemburu itu terasa begitu aneh? Dia merasa bodoh, tak ingin mengakuinya, tapi saat dia memikirkan James yang tertawa bersama wanita itu, dadanya terasa sesak.
"Jangan bodoh, Lia. Dia kan cuma... pekerja di rumah ini. Nggak lebih."
Tapi entah kenapa, meski dia mengatakan itu pada dirinya sendiri, hatinya tetap merasa tidak tenang.
![](https://img.wattpad.com/cover/364284688-288-k505672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard kampungan itu suamiku??!!!!
RomanceLia, seorang gadis muda yang terlahir dalam keluarga kaya, hidupnya penuh dengan kenyamanan dan kemewahan. Namun, semua itu berubah ketika kedua orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya dengan seorang pria yang tak pernah dia kenal sebelumnya. J...