VOTE DULU JANGAN LUPA BESTIEE
enjoy the book and happy reading gaees 💚💚💚💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
------------------------------------
✧*。WANTED ✧*。
-----------------------------------Sekarang hari kamis, berarti sekaligus ini hari terakhir Chenle di mansion Jisung untuk minggu ini. setelah dua hari hanya berbaring di kasur, keadaan hole Chenle sudah mulai membaik dan pria mungil itu juga sudah bisa berjalan lagi. Astaga! permainan Jisung memang kurang ajar sekali! Pagi ini, Chenle bangun lebih awal dari biasanya. Mungkin karena tidurnya semalam cukup nyenyak karena di peluk oleh Jisung juga, eh?
Saat turun ke lantai 1 dan menuju dapur, sudah ada bibi Han - kepala maid di kediaman Jisung- yang seperti nya ingin menyiapkan sarapan."ah, tuan muda Chenle bangun lebih cepat hari ini. apakah sudah sembuh?" tanya bibi Han menyadari kehadiran Chenle.
"biiiii aku sudah bilang jangan memanggilku tuan muda, panggil saja Chenle atau lele saja. aku tidak suka mendengar panggilan tuan muda"
"tapi jika tuan Jisung mendengar aku memanggilmu seperti itu, dia akan marah besar nantinya"
"tidak akan, aku yang menyuruh bibi memanggilku Chenle kenapa dia yang marah? tenang saja, jika dia memarahi mu biar aku yang tangani. oke?" pria kecil itu menyatukan jari jempol dan telunjuk nya membentuk 'o'
" baiklah, tu-chenle,"
"permulaan yang bagus"
"bibi Han ingin membuat sarapan? apa menu pagi ini? bibi tau, sarapan yang bibi antar kemarin ke kamar itu sangat enak, apa namanya?""jukkumi dan gyeran-mari, aku sengaja membuat menu yang berbeda untukmu karena mengingat kau masih sakit."
"apa kau ingin menu itu lagi? aku bisa membuatkan nya"Chenle hanya menggeleng, jujur saja, dia tak tau ingin sarapan apa pagi ini. Tapi, tiba-tiba sebuah ide brilian muncul.
"eum bibi Han" panggil Chenle
"ada apa Chenle?"
"eum.. bagaimana jika pagi ini aku yang menyiapkan sarapan? yaaaa yaa yaa,"
"tapi bagaimana jika tuan Jisung tau? Chenle, aku bisa langsung tinggal nama hari ini juga"
"percaya padaku bibi, dia tidak akan berani menghabisi mu jika ada aku. pleaseeee.. ini hari terakhir ku disini loh niii, aku baru akan kesini lagi hari Senin nanti, yaa yaa yaa" kali ini Chenle mengeluarkan jurus puppy eyes nya, ah! ini sangat menggemaskan dan bibi Han tidak dapat menolak permintaan Chenle jika sudah begini.
"baiklah, kau boleh menyiapkan sarapan pagi ini. bibi akan ke halaman belakang untuk beres beres. tapi pastikan tuan Jisung tidak akan menghabisi bibi setelah ini,"
"ay ay captain" sorak Chenle hormat pada bibi Han dan itu sangat menggemaskan! setelah sedikit mengacak rambut Chenle, bibi Han berlalu pergi halaman belakang.
"baiklah! apa yang ingin kau sajikan pagi ini chef Chenle yang terhormat?" tanya Chenle bermonolog.
"huuumm seperti nya bokkeumbap dan telur tomat tidak buruk. oke! bokkeumbap dan telur tomat kalau begitu,"Dan acara memasak itu pun dimulai. Chenle mengeluarkan semua peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan, tidak sulit untuk Chenle membedakan bumbu dapur dan yang lainnya karena selama ini juga dia sering dan pandai dalam hal memasak. Ini juga yang menjadi alasan dia ingin memasak pagi ini untuk sarapan, mungkin hati kecilnya berkata dia ingin tau bagaimana pendapat Jisung tentang masakannya. apakah dia sudah cocok menjadi pasangan yang ideal? eh?

KAMU SEDANG MEMBACA
WANTED || Jichen 🔞
Teen Fiction"Maaf karena melibatkan rasa dalam kasus ini"-Zhong chenle "Jika yang kau lakukan hanyalah sebuah misi, kenapa sampai melibatkan hati?"- park Jisung Perjalanan misi seorang namja manis yang menjadi anggota kepolisian rahasia demi menangkap buronan y...