chapter 14

316 37 0
                                    

🌸🍒🌸🍒🌸🍒🌸🍒🌸🍒🌸🍒🌸🍒

Di kediaman keluarga uchiha, Sasuke dan sakura sepulang dari dokter kandungan memutuskan untuk menginap di mansion. Seharian kemarin ponselnya berdering setiap Waktu. ibunya menghubunginya memintanya untuk menginap di sana.
Sudah lama juga dirinya tidak berkunjung ke mansion. Pasti ibunya sudah merindukan menantu kesayangan nya.

Di ruang tamu Sasuke dan ayah nya sedang duduk di sofa. Di atas meja terdapat dua cangkir kopi yang masih mengepulkan asap tipis.

"Ingat kata-kata ayah Sasuke"

"Hn"

Fugaku menatap wajah tampan putra bungsunya yang tidak menatap ke arahnya dan malah menatap ke arah lain. Fugaku menghembuskan nafasnya dengan kelakuan anaknya, yang tidak mendengarkan kata-katanya. Dia hanya ingin anaknya menjadi suami siaga disaat istrinya sedang hamil. Tapi dirinya sudah berbicara panjang kali lebar putranya malah memperhatikan menantunya yang sedang di dapur dengan istrinya.

"Bagaimana kondisi menantu ayah sekarang?"

"Kandungan sakura baik-baik saja, tidak ada hal yang di takutkan. Aku juga membatasi makanan yang sehat untuk nya"

"Hm"

Fugaku menganggukkan kepalanya dengan jawaban anaknya. Dirinya sebagai calon kakek sangat senang, dengan keadaan menantu dan juga bayi dalam kandungannya. Fugaku mengambil amplop putih yang di berikan Sasuke padanya. Yang berisi data hasil pemeriksaan kandungan menantunya.

Fugaku tersenyum senang dengan Poto Hitam-Putih yang di yakini nya hasil Poto USG kandungan menantunya. Fugaku membayangkan dirinya menggendong balita kecil dengan memanggilnya kakek. Senyuman tipis dibibirnya luntur saat Sasuke mengajaknya berbicara.

"Ayah, anakku perempuan"

Fugaku tersenyum menatap wajah putranya yang duduk di sampingnya. sebelah tangannya menepuk pundak Sasuke dengan pelan.

"Mau laki-laki atau perempuan, yang terpenting menantu dan cucu ayah sehat ayah sudah sangat senang"

Sasuke tersenyum mendengar perkataan sang ayah. Matanya masih memperhatikan sang istri yang sedang membuat puding bersama ibunya. Merasa gemas dan rindu dengan aroma manis tubuh istrinya, Sasuke bangkit dari duduknya. Meninggalkan sang ayah yang sedang memandangi Poto USG kandungan istrinya.

Kakinya berjalan melangkah mendekati sang istri di meja dapur yang sedang memperhatikan ibunya. Wanita nya sangat cantik dengan dress kuning, rambutnya disanggul dengan jepit cantik yang dirinya belikan. Sejak hamil istrinya semakin cantik dimatanya.

Hari ini bukan hari libur, baru juga hari Rabu tapi dirinya tidak masuk kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini bukan hari libur, baru juga hari Rabu tapi dirinya tidak masuk kerja. demi menemani sang istri pemeriksaan kandungannya. Semua urusan kantor biar Itachi dan Kakashi yang urus. Sasuke tidak bisa mengatakan tidak pada wanitanya belahan hidupnya.

cinta dalam hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang