cinta dalam hati

chapter 2

Cup
Cup
Sasuke tidak tau sejak kapan ciuman ini dimulai. Sakura duduk diatas perutnya tiba-tiba menciumnya mesra, ciuman lembut yang tidak bisa Sasuke abaikan begitu saja. Tangan sakura meangkup wajahnya, kecupan, lumatan, hisapan dan gigitan kecil di bibirnya.

Di tengah ciuaman mesranya Sasuke membuka matanya dan melihat sakura mengenakan dress merah sexy. Belahan dada yang menggantung membuat seluruh badannya meremang dan panas.

Tangannya yang tadi memeluk pinggang istrinya kini merambat naik meremas buah dada istrinya yang kenyal dan bulat. Memainkan puting yang sudah mengeras di balik kain yang masih menempel di tubuh istrinya.

Memilinnya dengan lembut, ternyata senikmat ini rasanya apalagi kalau sudah menikmati semua tubuh istrinya dirinya pasti kecanduan.

Ciuman yang tadinya lembut kini semakin memanas. Bibirnya merambat ke pipi dan leher istrinya dengan meninggalkan tanda merah di  bagian lehernya yang putih mulus.

Sebelah tangannya meremas rambut merah muda istrinya Dan menekan agar semakin menempel padanya. Di leher sudah penuh dengan ruam merah darinya. Bibirnya tanpa menjauh Merambat ke area dada dengan jarinya yang panjang menurunkan tali dress di pundak istrinya dengan lembut.

Kulit lembut dada yang kenyal dan sekal terpampang di depan matanya, mengecup dada istrinya tidak lupa memberikan tanda merah di area dada. Tidak tahan dengan hasratnya yang sudah memburu sejak tadi Sasuke memasukan puting susu ke dalam mulutnya.

Tangan kiri asik meremas dada sebelahnya, mulutnya asik mengemut dada satunya lagi. Menghisap, menggigit kecil dan memainkannya dengan lidahnya. Desahan desahan indah istrinya semangkin kencang.

"Aaah"

"Sasuke kuuun"

"Aaah"

Remasan di rambutnya menandakan bahwa istrinya menikmati permainan yang Sasuke lakukan didadanya. Sesuatu yang mengeras didalam celana semakin sesak saat bokong istrinya meneka pelan diatasnya.

Sakura menegakan tubuhnya, membuat Sasuke melepaskan jajahan di dadanya. Dengan gerakan erotis sakura membuka dressnya. Lekukan tubuh istrinya terlihat didepannya, walaupun cahaya kamar hanya remang-remang dari cahaya lampu luar yang masuk lewat jendela besar dikamarnya.

Sasuke bisa melihatnya, dua dada istrinya yang menggantung salah satunya penuh dengan ruam merah darinya. Tidak tahan dengan pemandangan indah istrinya tangan Sasuke merambat dari paha, perut menuju ke dada istrinya.

Meremasnya dengan lembut, membuat sakura mendesahkan namanya.

"Sasuke Kun"

Dengan pelan sakura membuka celana dalam warna merahnya. Melemparnya sembarangan.

Dengan gerakan lembut tangan istrinya menurunkan celana beserta celana dalamnya. Kini terlihat sudah yang sedari tadi menyesakan didalam celananya. Benda Keras, panjang dan besar siap untuk bertempur melawan istri cantiknya.

Tangan istrinya memainkan penisnya dengan lembut, cairan percum terlihat dikepala penisnya. Bibir istrinya mengecup singkat penisnya. Membuatnya semakin panas.

"Aaah"

"Sakuraaaa"

Lidahnya yang basah menjilat kepala penisnya dengan lembut. Memutar dan menghisap. Karena tidak kuat menahan godaan istrinya Sasuke menarik istrinya mendekat dengannya, menghisap bibir istrinya dengan hisapan panasnya.

Sakura memposisikan vaginanya dengan menggesek-gesekkan penisnya. Saat penisnya akan masuk tangan dingin menyentuh pipinya membuat Sasuke membuka matanya.

'mimpi'

Jadi adegan panas tadi hanya mimpi.
Terlihat istrinya baru selesai mandi masih mengenakan handuk yang melilit tubuhnya.