Lupa nge up tadi🗿Selamat membaca
Di pagi hari, Ferrel yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia pun langsung turun kebawah untuk melakukan sarapan, sesampainya di bawah, ia melihat meja makan yang sudah di isi lengkap oleh Anggota keluarga.
"Pagi yah, mah, dek, sha" ucap Ferrel
"Pagi rel/kak" ucap mereka semua
"Yaudah yuk rel, kita sarapan dulu" ucap Daniel
"Iya yah" ucap Ferrel
Mereka pun melakukan sarapan dengan hikmat, dan tak beberapa lama mereka pun sudah selesai dengan kegiatan sarapan mereka, dan Ferrel pun memutuskan untuk berangkat ke sekolah nya.
"Yaudah ya, yah, mah, aku berangkat ke sekolah dulu" ucap Ferrel
"Iya rel, hati-hati" ucap Indah dan Daniel
"Yaudah yuk sha" ajak Ferrel
"Iya kak" ucap Marsha
"Assalamualaikum" ucap Ferrel dan Marsha
"Waalaikusalam" ucap Indah dan Daniel
Setelah berpamitan dengan Daniel dan Indah, Ferrel dan Marsha pun langsung pergi ke sekolah mereka.
Di perjalanan
"Kamu udah ngerjain tugas biologi belum sha" tanya Ferrel
"Udah kok kak" udah Marsha
"Kakak Udah?" Tanya Marsha
"Udah dong" ucap Ferrel
Dan di perjalanan pun di isi dengan obrolan-obrolan dari mereka berdua, jika kalian bertanya bagaimana bisa mereka beraktivitas seperti tidak ada yang terjadi di antara mereka?, jawaban nya adalah janji Ferrel untuk tidak asing dengan Marsha, meski itu sulit, namun Ferrel sebisa mungkin menutupi sara sakit yang ia terima, bukan Ferrel tidak apa-apa, dia sangat terpukul atas jawaban dari Marsha, malam kemarin setelah ia mengantar Marsha pulang, dia pamit kepada Marsha dengan alasan ada hal penting yang harus di kerjakan.
Flashback
Sesampainya di rumah
"Kamu masuk gih sha" ucap Ferrel
"Loh, kakak nggak ikut masuk" ucap Marsha
"Kakak marah ya sama aku" lanjutnya
"Nggak kok" ucap Ferrel
"Gue ada urusan sebentar" lanjutnya
"Beneran kan, kakak nggak marah sama aku" ucap Marsha
"Iya beneran" ucap Ferrel sambil tersenyum
"Yaudah, aku masuk dulu, jangan pulang malem-malem" ucap Marsha
"Iya, kalau urusan nya udah selesai langsung pulang" ucap Ferrel
Setelah berpamitan kepada Marsha, Ferrel pun melajukan mobilnya menyusuri jalanan malam, ia tak tau harus kemana, yang penting saat ini dia hanya butuh tempat bercerita, dan dia tak tau harus kemana, dia terus menyusuri jalanan sampai akhirnya dia sampai di suatu tempat, tempat yang begitu sunyi, jauh dari keramaian, tempat yang menciptakan ketenangan.
Monolog Ferrel
"Hahhhhhhhhhhhh" teriakan Ferrel, begitu keras teriakan nya, hingga membuat air danau bergetar, di sinilah dia, di sebuah danau pinggiran kota
"Kenapa ketika gua mengenal cinta gua harus terluka"
"Jika akhirnya akan begini kenapa gua harus mengenal cinta"

KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang jahat?(Fresha)
Teen FictionSemesta memang terlalu bercanda, mendatangkan cinta tanpa aba aba, Memberikan luka tanpa jeda.