"yaudah yuk kita pulang, udah malem" ucap Ferrel
"Iya nih, nyokap gua juga udah nelponin dari tadi" ucap Ashel
"Iya ini juga udah malem banget" ucap Atin
"Yuk ayang Jecci aku anterin" ucap Ollan kepada Jessi
"Yuk" ucap Jessi
"Yaudah lu semua pulang, gua mau nganterin Fiony dulu" ucap Zean
"Iya" ucap mereka semua
"Oh iya, Christy ikut sama gua, katanya nyokap bokap nya lagi ke Jogja" ucap Ferrel
"Kalau elu mau ikut juga nggak papa yan" lanjutnya
"Emang boleh?" Tanya Tian
"Boleh lah, gua juga udah bilang ke mama papa" ucap Ferrel
"Yaudah yuk Chris" ucap Tian
"Kemana?" Tanya Christy
"Elu nginep di rumah gua dulu Chris, om sama Tante lagi ke Jogja, kakak lu bikin ulah lagi" ucap Ferrel
"Owalah, yuk" ucap Christy
Setelah Christy paham, akhirnya mereka pun pergi menuju ke parkiran untuk mengambil mobil mereka, setelah mengambil mobil mereka masing-masing akhirnya mereka langsung pergi meninggalkan cafe dan langsung menuju ke kediaman Ondah, namun perjalanan mereka terhenti karena segerombolan orang yang menutupi jalanan, gerombolan orang tersebut berdiri dengan beberapa orang yang membawa senjata di tangan mereka, karena merasa tidak punya urusan kepada mereka, Ferrel pun memutuskan untuk turun dan bertanya apa urusan mereka kepada dirinya.
"Kenapa lu pada ngehadang mobil gua?" Tanya Ferrel
"Pakek nanya lagi ni orang" ucap gerombolan orang tersebut
"Gua nggak ada urusan sama kalian" ucap Ferrel
"Kenapa rel" ucap Tian yang ikut turun dari mobilnya
"Lu emang enggak punya urusan sama gua, tapi gua punya urusan sama elu" ucap ketua gerombolan orang tersebut
"Gua aja nggak kenal lu siapa" ucap Ferrel
"Jangan banyak bacot lu" ucap salah satu dari mereka
"Udah serang aja bos" pancing salah satu dari mereka
"Iya bener bos" ucap orang tersebut
"Seraaaang" teriak ketua gerombolan orang tersebut
Mendengar perintah dari ketua mereka, mereka semua pun langsung berlari menerjang Ferrel dan Tian, tapi tidak semudah itu untuk membuat Ferrel dan Tian gemetar, segerombolan orang ini tidak membuat mereka berdua gemetar sedikit pun, meski ada sedikit rasa ragu dari Tian, dia mencoba untuk tidak menghiraukan rasa takutnya, berbeda dengan Ferrel, dia tersenyum tipis saat melihat segerombolan orang yang berlari ke arah nya.
"Ini kalau ada anak-anak pasti seru, jadi kangen mereka" gumam Ferrel
"Lu siap nggak rel?" Tanya Tian
"Ayo aja gua mah" ucap santai Ferrel
"Kalau elu?" Tanya Ferrel
"Saya siap, mati pun siap" ucap Tian
Bug
Bug
Bug
Bug
Beberapa pukulan mereka layangkan ke pada Ferrel namun berhasil Ferrel hindari, tendangan demi tendangan, pukulan demi pukulan mereka layangkan, namun belum ada yang berhasil mengenai Ferrel.

KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang jahat?(Fresha)
Teen FictionSemesta memang terlalu bercanda, mendatangkan cinta tanpa aba aba, Memberikan luka tanpa jeda.