Setelah tadi siang keluarga Ondah dan Chikaran sibuk dengan pemakaman Ferrel, kini matahari sudah berubah menjadi rembulan, mereka pun memutuskan untuk beristirahat setelah tadi melakukan tahlilan, namun sepulang dari pemakaman tadi Marsha langsung masuk ke kamarnya dan mengurung diri hingga malam hari, Indah sudah membujuknya untuk keluar karena Marsha belum makan apa pun sejak pagi hari, Chika pun juga berusaha membujuknya, namun tetap gagal akhirnya, di sisi lain Freya yang masih terjaga saat yang lain sudah ada di alam bawah sadar nya, Freya memutuskan untuk menemui Marsha di kamar nya dan sekaligus untuk mengajak nya makan, Freya yang sudah berada di depan kamar Marsha pun mengetuk pintu kamar Marsha.
Tok
Tok
Tok
"Sha" panggil Freya
"Marsha" panggil nya sekali lagi
"Ini kak Freya sha" lanjutnya
Namun masih tidak ada jawaban dari Marsha
"Kak Freya ijin masuk ya" pamit Freya
Ckleek
Pintu kamar terbuka dan langsung memperlihatkan Marsha terduduk di lantai dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, rambutnya yang berantakan, matanya yang sembab.
"Ya Allah Marsha, kamu kenapa hey" ucap Freya yang bergegas menghampiri Marsha
"Sha, Marsha, kamu dengar kakak kan?" Tanya Freya dan Marsha hanya menoleh sekilas ke arah Freya
"Hey, kamu kenapa?, sini cerita sama kakak" ucap Freya dan Marsha pun langsung memeluk Freya
"Hiks, hiks, Maafin Marsha ya kak, karena Marsha kak Ferrel jadi gini" ucap Marsha yang menangis sesenggukan
"C-coba aja Marsha dulu dengerin kak Ferrel, dan nggak bentak bentak kak Ferrel sampai nyuruh kak Ferrel pergi, mungkin dia masih di sini kak" ucap Marsha
"Maafin Marsha kak..." Lanjutnya
"Ini bukan salah kamu Marsha, ini semua musibah kok, emang Ferrel nya aja yang kurang hati-hati, pasti dia kebut-kebutan di jalan, jadi nya kayak gini deh, dan itu bukan salah kamu" ucap Freya
"Tapi kak, kalau aja aku nggak ngusir kak Ferrel, pasti nggak bakal gini kak" ucap Marsha
"Iya Marsha, tapi ini nggak sepenuhnya salah kamu, masalah ini masih di tangani oleh kepolisian, kita berdoa aja ya, supaya cepat di kasih petunjuk" ucap Freya
"Dan kamu jangan nangis lagi, nanti Ferrel nya sedih" ucap Freya
"Kenapa?" Tanya Marsha sambil mengangkat satu alis nya
"Dia itu nggak bakalan tega kalau liat orang yang dia sayang nangis, dulu dia pernah cerita ke kakak, kalau dia jatuh cinta kepada seseorang semenjak pertama kali ketemu, dia itu orang nya nggak gampang suka sama cewek, bahkan nggak pernah kayaknya, dan kamu orang pertama yang dia ceritain ke kakak, awalnya kakak penasaran, seperti apa sih dia sampai-sampai seorang Ferrel jatuh cinta sama dia, dan pertanyaan itu terjawab ketika kakak pertama kali ketemu kamu, ternyata orang nya secantik itu, dia selalu cerita apa pun itu tentang kamu ke kakak" ucap Freya
"Semuanya kak?" Tanya Marsha
"Iya, semuanya, dari dia habis jalan sama kamu, di tolak kamu, sampai pas berantem sama kamu juga dia cerita, dia itu orang nya nggak gampang cerita sama orang, kecuali dia benar-benar nyaman sama itu orang" ucap Freya
"Maaf" ucap Marsha lirih
"Iya nggak papa" ucap Freya
"Dia juga pernah bilang, akan memperjuangkan cintanya ke kamu apa pun yang terjadi, eh malah gini jadinya" ucap Freya

KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang jahat?(Fresha)
Teen FictionSemesta memang terlalu bercanda, mendatangkan cinta tanpa aba aba, Memberikan luka tanpa jeda.