"Makasih ya kak udah nganterin aku pulang" ucap Erine
"Iya, masak gua biarin cewek pulang malam-malam gini" ucap Ferrel sambil melihat jam yang menunjukkan pukul 01.25 dini hari
"Yaudah gua pulang dulu ya" lanjutnya
"Loh, kakak nggak nginep di sini aja?" Ucap Erine
"Ini udah malem loh" lanjutnya
"Enggak usah, nggak enak gua sama ortu elu" ucap Ferrel
"Yaudah, kakak hati-hati ya di jalan" ucap Ferrel mengingatkan
"Siap" ucap Ferrel
"Gua pulang dulu ya" pamit Ferrel sekali lagi
"Dadaaah" ucap Erine sambil melambaikan tangannya kepada Ferrel yang mulai menjauh
Setelah berpamitan kepada Erine, Ferrel pun langsung melajukan motornya menuju kediaman ondah, namun di tengah perjalanan tiba-tiba hujan pun turun, karna jam sudah menunjukkan dini hari, Ferrel tidak mungkin berhenti untuk berteduh, karena jika berteduh terlebih dahulu pasti Ferrel akan sampai rumah subuh, atau mungkin pagi hari?, karena Ferrel tetap melanjutkan perjalanannya, Ferrel mulai merasakan pusing yang menyerang dirinya.
"Pakek pusing lagi nih kepala" gumam Ferrel
"Semoga aja Sampek ke rumah"
Karena tidak mau terjadi yang tidak-tidak, Ferrel pun menambah kecepatan motornya supaya lebih cepat sampai rumah, setelah beberapa menit perjalanan, Ferrel pun akhirnya sampai di kediaman ondah.
"Pak, pak, bukain gerbangnya" ucap Ferrel
"Loh, Aden kok baru pulang" ucap Ferrel
"Dari tadi di cariin tuan sama nyonya" lanjutnya
"Tadi mampir di rumah teman dulu pak" ucap Ferrel sambil tersenyum dengan mata yang mulai sayup
"Loh, Aden kenapa kok pucet mukanya?" Ucap sang satpam
"Nggak papa kok pak, bapak bukain dulu gerbangnya" ucap Ferrel
"Oh iya, maaf den" ucap sang satpam dan langsung membuka gerbang
"Aden langsung masuk aja, biar bapak yang masukin motor Aden" ucap sang satpam
"Makasih ya pak" ucap Ferrel dan langsung berjalan sempoyongan masuk ke dalam rumah
Ketika ingin membuka pintu rumah, tiba-tiba tubuh Ferrel ambruk tepat di depan pintu, dan pak satpam yang melihat itu pun langsung menghampirinya.
"Den Aden, bangun den" ucap sang satpam
"Kenapa kok bisa gini den" lanjutnya
Sang satpam pun langsung membopong tubuh Ferrel dan membawanya masuk ke dalam rumah.
"Tuan!" Panggil sang satpam yang melihat Daniel yang berada di ruang tamu bersama dengan Indah dan Marsha
"Loh, Ferrel kenapa pak?" Tanya Daniel yang melihat Ferrel yang di bopong oleh sang satpam
"Nggak tau pak, tiba-tiba tadi ambruk di depan pintu rumah" ucap sang satpam (satpam nya gua kasih nama Yanto aja deh, biar enak manggilnya🗿)
"Ya Allah kamu kenapa nak" ucap Indah yang panik ketika melihat tubuh Ferrel yang mengigil
"Tidurin di sofa dulu pak" perintah Daniel
"Yaudah tuan, saya kedepan dulu" ucap pak Yanto
"Sha kamu ambil minyak kayu putih di kamar" titah Indah kepada Marsha yang panik tapi tidak tau harus berbuat apa

KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang jahat?(Fresha)
Teen FictionSemesta memang terlalu bercanda, mendatangkan cinta tanpa aba aba, Memberikan luka tanpa jeda.