part 34

1.5K 266 124
                                    

3 bulan kemudian

Tak terasa sudah beberapa bulan hubungan antara Marsha dan Devan terjalin, dan tak terasa pulang kini Ferrel sudah mulai terbiasa dengan hubungannya dengan Marsha yang bisa di bilang hanya sebatas kakak beradik, Ferrel sudah mulai bisa menerima kalau Marsha sudah ada yang punya, jadi dia berusaha untuk tidak melibatkan perasaan pada aktifitas nya bersama Marsha, dan juga hubungannya dengan Marsha yang sempat renggang beberapa waktu lalu juga sudah mulai membaik, bahkan bisa di bilang seperti tidak ada apa-apa yang terjadi di antara mereka, seperti malam ini, Ferrel yang sedang mengusili Marsha yang sedang asik menonton film horor sendirian di ruang keluarga.

Di ruang keluarga

Kini di ruang keluarga terdapat Marsha yang sedang fokus menonton film horor yang sedang ia tonton, dia begitu fokus sehingga tidak menyadari kehadiran anomali sedang gabut di sekitarnya, siapa lagi kalau bukan Ferrel, saat ia ingin mengambil minum di dapur, dia tidak sengaja melihat Marsha yang sedang menonton film, karena merasa gabut akhirnya pun muncul niat jahat pada dirinya yang ingin mengerjai Marsha, setelah beberapa saat berfikir akhirnya dia pun langsung melancarkan aksinya dengan cara mematikan lampu.

"Aaaaaaa, mamaa" teriak Marsha yang kaget karena tiba-tiba mati lampu

"Hihihi"

"Hihihi" Ferrel menakut-nakuti Marsha

"Mamaaa, tolongin Marsha ma" teriak Marsha sambil meringkuk di sofa

"Marshaaa"

"Kamu siapa!, kok tau nama aku" ucap Marsha yang mengintip dan dia melihat sesosok yang besar sedang menatapnya

"Aku Surotooo"

"Aku nggak kenal kamu, jangan ganggu aku!" Ucap Marsha dengan di iringi tangisan

"Yakin?"

"Iya, aku bahkan nggak pernah ketemu kamu" ucap Marsha yang sudah menangis histeris

"Aku yang punya pohon mangga di jalan **** yang sering lu colong bareng pacar lu"

"A-ku nggak pernah nyolong mangga di situ" ucap Marsha

"Hahaha, kamu yakin!"

"Atau kamu mau ku bawa ke kerajaan ku"

"J-angan mbah, i-ya Mbah aku yang biasanya ambil mangga punya Mbah, aku minta maaf mbah" ucap Marsha, Ferrel yang mendengar penuturan dari Marsha pun hanya bisa menahan tawa.

"HAHAHA" tawa Ferrel menggelegar

"Tidak segampang itu meminta maaf kepadaku, ada syarat yang harus kamu lakukan"

"Aku siap melakukan syarat itu Mbah" ucap Marsha

"Baiklah kalau begitu, kamu bikin kan Mbah kopi"

"Itu doang Mbah?" tanya Marsha

"Oh iya, tadi Mbah liat ada pisang di dapur, sekalian bikinin pisang goreng"

"Biasanya kalau di film-film mintanya aneh-aneh, ini kok pisang goreng sama kopi ya?" Gumam Marsha

"Cepat!"

"I-ya Mbah" ucap Marsha sambil berlari menuju dapur

Setelah kepergian Marsha, Ferrel pun keluar dari gorden yang ia jadikan sebagai jubah tadi, Ferrel yang mengingat ekspresi wajah Marsha yang ketakutan pun tertawa lepas dan mendudukkan dirinya di atas sofa.

Di Dapur

Marsha pov

"Ini kok setannya aneh banget ya"

aku yang jahat?(Fresha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang