"Ayok kak buka mulutnya" ucap Erine
"Nggak rine, enggak enak" ucap Ferrel
Kini di ruang tamu tersisa Ferrel dan Erine, setelah tadi sempat berbincang dengan Daniel, Daniel pamit karena ingin beristirahat di kamarnya, tak beberapa lama setelah Daniel pergi, Erine datang dengan membawa bubur yang dari tadi belum sempat di makan oleh Ferrel, dan tentunya sudah di hangatkan kembali.
"Ih, kakak mah bandel, nggak bisa di bilangin" ucap Erine yang kesal kepada Ferrel
"Enggak enak rine, pahit rasanya" ucap Ferrel
"Itu mah mulut kakak aja yang pahit, orang lagi sakit mah emang gitu" ucap Erine
"Yang manis mah bibir aku"
"Mau?" Goda Erine kepada Ferrel
"Rine, jangan aneh-aneh rine" ucap Ferrel sambil menjauh dari Erine
"Ya mangkanya makan dulu, habis itu minum obat" ucap Erine
"Huff, iya deh iya" ucap Ferrel akhirnya mengalah
"Nah gitu dong, nurut" ucap Erine dan langsung menyuapkan sesendok bubur ke mulut Ferrel
Erine terus menyuapi Ferrel sambil ngoceh tentang seharusnya kemarin nginap di rumahnya, soal Ferrel yang susah untuk di suruh makan lah, dan masih banyak lagi ocean Erine, tak lama setelah itu bubur pun habis di lahap oleh Ferrel.
"Nah gini kan enak, habis buburnya" ucap Erine
"Sekarang minum obat dulu" lanjutnya sambil mengambil obat yang tadi sudah ia ambil
"Enggak!" Ucap Erine sambil menutup mulutnya
Dari jauh
"Itu kak Ferrel kan mah?" Ucap seseorang
"Iya lah" ucap mama orang tersebut
"Tapi kok bisa gitu ya" ucap orang tersebut tak percaya dengan tingkah Ferrel yang seperti anak kecil
"Mama juga bingung, kok bisa gitu ya" ucap mama orang tersebut
Kembali ke Ferrel dan Erine
"Ayok ih, biar cepet sembuh" ucap Erine
"Enggak!" Ucap Ferrel
"Ayok"
"Enggak!"
"Ayok"
"Enggak!"
"Ayok ih, dikit aja"
"Enggak mau!"
Mereka terus berdebat hingga sebuah ucapan Erine membuat Ferrel berfikir.
"Nanti kalau kakak nggak sembuh-sembuh, kakak nggak bisa liat anak-anaknya Bejo sama Lala" ucap Erine Entah kenapa Ferrel mulai berfikir tentang ucapan Erine
"Hmm, yaudah deh" ucap Ferrel
"Gitu dong, orang obatnya nggak pahit kok" ucap Erine sambil memberikan obatnya ke Ferrel dan Ferrel pun langsung menelannya.
"Nggak pahit kan?" Tanya Erine dan Ferrel pun hanya mengangguk-angguk kepalanya
"Iya lah, orang ada aku disini" ucap Erine dan ia pun langsung menutup mukanya dengan kedua tangannya dan menggeliatkan tubuhnya
"Lu kenapa rine" ucap Michie yang baru menghampiri mereka
"Enggak papa" ucap Erine yang sudah diam
"Masih pusing rel?" Tanya Indah yang baru datang bersama Michie sambil membawa sepiring gorengan

KAMU SEDANG MEMBACA
aku yang jahat?(Fresha)
Teen FictionSemesta memang terlalu bercanda, mendatangkan cinta tanpa aba aba, Memberikan luka tanpa jeda.