📌100% ide pribadi
📌Follow sebelum membaca
📌Wajib yang namanya vote
📌1000% menolak plagiatisme
📢 CERITA TELEPATI INI DI REMAKE DARI AWAL SAMA AKU ( PENULIS!) JADI JANGAN ANEH KALAU CERITANYA BAKAL BEDA! APALAGI ALUR SAMA KARAKTER TOKOHNYA!
TAPI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12 Desember 2024
Saga Nara ft kegilaannya.
"Ih lucu!"
"Gimana, sih? Cara nyimpen bau Una?"
"Boleh gak, ya, Unanya gue toplesin?"
"Aaa, Love you!"
❇❇❇
Kamar Una gak jadi di bakar Mama.
Namun, Una tetap pundung!
Sebab, meski novel, manga dan segala tetek bengek kesayangan di kamarnya selamat, kamar dia tetep hangus setengahnya! Dan Una harus ngerelain seminggu ini bahwa kamarnya gak bakalan punya pintu.
Itu artinya, Una tidak punya privasi guna menutupi kebiasaan anehnya! Kayak jingkrak-jingkrak, ngeguling di kasur, atau pargoy lantaran baper oleh novel yang dia baca. Ataupula nangis, gara-gara karakter manga yang Una suka mati dan jadi tanah.
"Mulai besok, Mama bakal awasin jam belajar kamu! Mulai dari jam tujuh sampe jam sembilan malem, ngerti!"
Una ngangguk sebagai jawaban untuk wejangan Mama kala itu.
"Novel sama Manganya, gimana?" Una bertanya.
"Mama sita!"
"Kok, gitu?!" dia langsung protes.
"Gitu kenapa?!" Mama melotot horor. Sampai Una mengira bola mata Mama bisa keluar dari tempatnya kapan saja.
"Itu jimat keburuntungan kamar Una, Ma! Keramat! Gak bisa dibawa kemana-mana! nanti kamar Una bisa kena sial!"
Mama mendelik untuk alasan Una yang tidak masuk akal.
"Banyak alasan aja, ya kamu!"
"Aw! Aw! Aw!" Una langsung meringis ketika Mama tanpa perasaan menjewer telinganya.
Bukan main! Telinga Una langsung memerah, panas juga!
"Gak usah banyak protes! Lagian, Manga sama Novelmu itu mau di simpen dimana? Lemari kamu udah gosong, mau kotor nanti?"
Una cuma bisa mendengus, percampuran kesal dan putus asa. Salah siapa lemari tempat koleksi buku dia jadi gosong? Untung barang di dalamnya masih bisa terselamatkan! Kalau tidak, Una pastikan, dia bakal nge-reog seketika.
"Intinya! Mama bakal mantau kamu sampai ulangan harian berikutnya! Kalau mau Manga sama novel kamu balik, gampang. Dapet nilai gede nanti pas ulangan."
Iya, ngomongnya aja yang gampang. Masalahnya, otak udang Una gak sepintar itu buat ngehapal jajaran rumus matematika apalagi jika X dan Y sudah keluar dalam persoalan.
Padahal Una suka pelajaran ekonomi, tapi tetep aja vibes nya beda! Soalnya matematika itu soal rumus, dan ekonomi itu masalah duit! dan seperti kebanyakan cewek pada umumnya, Una suka apapun yang berbau uang!
Lalu, untuk pelajaran sejarah dan bahasa indonesia. Una langsung buntu. Dia gak suka mengingat tanggal dan nama raja! Dia juga suka duluan pusing kalau baca soal bahasa indonesia yang panjangnya gak ada habisnya.
Una frustasi.
Bagaimanapun, dia mau Novel sama Manganya kembali. Tapi, caranya gimana? Una pusing setengah mati.
Andai dia dapat keajaiban biar bisa jadi pinter. Walau cuma sehari, aja! Gak apa-apa! Una ridho! Asal itu pas waktu ulangan harian pelajaran Matematika, Sejarah, sama Bahasa Indonesia.
"Mau beli, gak Neng?"
"Huh?"
Una yang tadinya sedang menunduk, kini mendongak. Mendapati seorang nenek yang wajahnya begitu asing di komplek perumahan dia.
Una melihat sekeliling, taman tempat yang dia pilih guna menenangkan diri dari kepundungan itu ternyata udah sepi, Una bahkan baru sadar kalau langit udah berubah jadi oren.
Padahal Una datangnya siang. Apa selama itu dia ngelamunin cara agar bisa dapetin Novel sama Manganya lagi?
"Neng?"
Oh iya! Una kembali memusatkan perhatiannya pada si nenek asing.
"Saya, Nek?" Una nunjuk dirinya sendiri. Sedangkan, jika di pikirkan matang-matang, Una harusnya tidak bertanya begitu ketika yang tersisa di taman cuma mereka berdua.
Nenek itu mengangguk, lalu tersenyum mencurigakan yang entah kenapa bikin Una gak nyaman.
"Neng mau beli ramuan? Ada yang bisa bikin pinter juga, lho!"
❇❇❇
Part sejumput :
Ini hasil foto ijazah Saga! Dia yakin kalau foto ijazah bagus, nanti foto nikahan sama Una juga bakal bagus!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TBC. Note penulis :
Kalau ketemu si nenek di dunia nyata, kalian mau apa? Mau beli juga, gak? 😃