📌100% ide pribadi
📌Follow sebelum membaca
📌Wajib yang namanya vote
📌1000% menolak plagiatisme
📢 CERITA TELEPATI INI DI REMAKE DARI AWAL SAMA AKU ( PENULIS!) JADI JANGAN ANEH KALAU CERITANYA BAKAL BEDA! APALAGI ALUR SAMA KARAKTER TOKOHNYA!
TAPI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Una Melody ft Belajar bareng Mama
"Kalau lagi gini, Mama beneran mirip king-kong, asli!"
❇❇❇
"Bercanda."
Tahu tidak ekspresi Una saat Saga mengatakan itu sambil terkekeh geli?
Wajah Una langsung bertransformasi jadi tomat merah tanpa bisa di cegah!
Antara salting liat kegantengan yang tidak bisa Una tolak meski mau, dan perasaan malu tingkat dewa sampai Una mau pargoy di tempat sambil bilang. 'BUNUH GUE! BUNUH GUE SEKARANG! MALU BANGET ANJIR!'
Tapi, masa iya dia salah dengar lagi?! Demi Bapak Soekarno dan Bapak Hatta yang selalu ada di lembar uang merah kesayangannya! Una nggak bohong kalau dia dengar WAKETOS kebanggan sekolah bilang dia lucu!
Itu juga berlaku buat kejadian di bus! Una denger si bapak ngomong! Una juga denger bocil SMP yang berdiri di sebelahnya bilang ingin minta link film biru pada temannya di sekolah nanti!
Tapi kenapa? KENAPA MEREKA GAK PADA NGAKU? Kesannya Una jadi cewek yang suka ngada-ngada disini.
"Ekhem!"
"Apa?"
Saga mengangkat sebelah alisnya sebentar ketika mendengar nada bicara Una yang agak nyolot hampir mirip nada bicara siswa yang mau ngajak tawuran.
"Dasi kamu udah rapi dari tadi. Kenapa gak minggir terus pergi kelapangan? Masih ada siswa yang mau saya periksa atributnya."
Lagi-lagi Una sukses di buat malu dengan omongan Saga.
Dia tanpa babibu langsung meninggalkan Saga di tempat, walau kuping merahnya (sebab malu) masih bisa mendegar kekehan si WAKETOS dari jarak agak jauh, yang kalau cewek-cewek sekolah dengar, bisa saja membuat mereka tepar dalam sekajap.
Una sama sekali tidak mau menengok!
"Una!"
Una mengabaikannya.
"Una!"
Una tidak akan berhenti berjalan.
"UNA MELODY!'
Apa, sih?! Una berhenti melangkah ketika namanya di sebut.
Mau tak mau dia berbalik. Dan matanya yang suci malah harus melihat penampakan Saga yang berjalan dengan gaya ala pangeran kearahnya.
Una kontan mengangkat tangan menutupi mata akan silau cahaya tebar pesona yang menerpa.
Harus ada yang memberitahu cowok itu, kalau dia bukan Syahkrukan kesukaan Papa.
Tap
Tap
Tap
Satu langkah terakhir
Tap,
Dan yap! Saga berhasil sampai di hadapannya sekarang. Lalu tebak yang cowok itu lakukan?
Cowok itu dengan sengaja mendekatkan bibirnya pada kuping Una, yang membuat Una langsung memerah begitu juga siswa-siswi yang melihat mereka.
Serasa liat drama korea versi indonesia-nya.
Una refleks mendorong jauh cowok itu, yang malah membuat dia sial karena jadi mendengar suara yang sama persis dengan suara Saga pas di gerbang.
'AKHHH! CALON AYANG GUE LUCU BANGET!'
Tanpa bisa Una cegah, dia langsung melotot horor.
AYANG?!
Apa-apaan ?! Una salah dengar lagi?!
Buru-buru Una menjauhi Saga. Perlahan namun pasti kakinya berjalan mundur dan sekajap berubah jadi berlari. Meninggalkan Saga yang bengong sambil memegang jepit rambut kelinci di tangannya. Speechless.
Di sisi lain,
Una masih berlari ngebut gaya orang dikejar hantu, meski sudah mendapat teriakan Bu BK yang terkenal galak minta ampun seantero sekolah karena berlari di koridor. Serta mengabaikan panggilan beberapa orang yang mengenalnya.
Tak memperdulikan badannya yang bertabrakan dengan siswa lain, Una tetap berlari.
Buk!
'Dih! Jancuk! Ngapain coba lari-lari di lorong!'
Buk!
'Apa-apaan anjir! Masih pagi!'
Buk!
'Anji--eh? Itu si kuncil Una bukan sih?'
YA TUHAN!
"HEY, UNA! BERHENTI KAMU!"
Buk BK--- Alias bu Lia malah ikutan berlari mengejarnya. Una seribu persen tambah panik!
Kenapa Bu Lia malah ngejar sih?!
Sebenarnya apa yang terjadi padanya?!
Dari mana suara-suara menyebalkan itu berasal?! Akh!
YA LORD!
Ditengah lariannya menuju kelas yang semakin kencang, Una sadar bahwa dia mungkin saja sudah gila!
Part sejumput:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mama: Belajar yang bener! Itu matanya jangan merem-melek gitu!
Una ( yang kondisinya udah ngantuk berat) : iya~
Author note:
Jangan lupa vote sama komennya ya lord! Biar semangat upnya! Gak boleh banget jadi sider!