Koridor rumah sakit sangat riuh yang tadinya sepi setelah kedatangan ohm dan mertuanya seketika disana sangat Ramai.
"Dokter.,., suster suami saya mau melahirkan cepat tolong! " seru ohm sangat lantang.
"Cepat cepat! " suster di sana membawa kursi roda
"Mohon maaf Pak, anda bisa berganti pakaian dulu jika ingin menemani suami anda bersalin. "
Ucap suster itu saat di depan UGD
Ohm mengangguk mantap.
Mana mungkin kn ia membiarkan nanon berjuang sendirian, sedang kn bayik kn perbuatan mereka berdua.
Ohm sudah berganti pakaian dan masuk menemani nanon yg nampak lemas disana.
"Baby" panggil ohm pelan
Nanon menoleh dan tersenyum getir
"Sakit 🙂" ucapnya dg ringisan
"Sabar ya, bayik pelan-pelan ya, jngn buru-buru. " ucap ohm mengelus perut nanon.
"Dokter nya mana, sakit"rintih nanon terus menerus
" sakit ya? Maaf paw ga bisa gantiin posisi non"ujar ohm menunduk lesu.
"Shhh.,,. Nggak bukan bgitu, jangan nyalahin paw gitu ga suka ihhh" ucapnya ngambek
"Eh ehh nggak kok engga, maaf na sayang"
Ohm mengecupi kepala nanon trus terusan guna menyemangatinya.
Dokter pun masuk dan akan me ngecek.
(Dokter nya Jimmy kok)
"Dokter emang gabisa saya aja yang cek ya" ucap ohm saat Jimmy akan membuka penutup yg menutu bagian terlarang nanon
(Kenapa formal? Karena banyak suster di situ)
"Kalau anda bisa pak" jawab Jimmy seperti meremehkan nya.
"Yaudah sin"
"Gak gak, nanti salah yg masuk bukan tangan. Jangan jangan!! " panik nanon memotong kalimat ohm
Ohm hanya berdesir dan mempersilahkan Jimmy memeriksa
"Oooo masih lumayan lama ini, lebih baik nanon di ajak berolahraga agar pembukaan nya lebih cepat. Ini masih pembukaan 3.
Tapi ingat jangan ngejen oke" jelasnya
"Olahraga angkat barbel gitu? " tanya ohm bego
"Kagak anjirr" desir Jimmy pelan namun masih terdengar.
"Bapak mu kok makin bego bin tololl si dek! " seru nanon miris
"Heheheh" cengegesan ohm
.
.
Nanon kini sedang olahraga bersama ohm dan abang nunu di ruang olahraga bumil.
"Ayok 1..1..2..1.."
Ohm mengarahkan nanon ber gelindingan di bola besar dan selalu membantu memegangi perutnya guna tak jatuh katanya
"Coba naik sekali lagi" seru ohm membantu nanon berdiri dari jongkok
"Sakit" jawab nanon
"Pelan-pelan pelan-pelan"ohm
" shhh.,., hiyaaaa"nanon berhasil berdiri lgi
"Sekali lagi" ohm
Nanon menggeleng dan menyandarkan kepalanya di dada ohm yg berada di belakang nya.
"Ayoo baby pasti bisa goo! " ucap ohm menyemangati
Nanon mengangguk mantap menarik nafas nya panjang²dan berjongkok lagi.
"Aaaa sakit" erang nanon saat sudah berjongkok
"Sekarang naik perlahan" ucap ohm masih setia membantu
KAMU SEDANG MEMBACA
sepupu or??
De TodoOhmnanon Sepupu yg memiliki perasaan yg lebih Bukan layaknya sepupu, bagaimana ini, apakah akan terus terjebak atau akan Menerobos per sepupuan ini Penasaran? Yaudah baca sendiri dah, udah tak buatin masa iya saya juga yg bacain, kagak kan
