I love you my rival

74 13 4
                                    

hai semua lama ga jumpa yaaaaa, wkwkwk

kalian apa kabar

story ini terbengkalai yaaaaa huhuhu

aku comback...... 

sama kaya Yuju kita juga comback sama sodara-sodara dia 🫶🫶🫶🥺😍

HAPPY READING.......

_______________________________________________

Di sudut kelas yang teduh, seorang siswa bernama Jungkook duduk dengan tenang, membaca buku tebal yang tampaknya sulit. Sebagai siswa paling berprestasi di sekolah, Jungkook sudah terbiasa menjadi nomor satu. 

Namun, ada seseorang yang selalu menantangnya choi Yuna. Ia adalah rival (Saingan) terdekat Jungkook, meski setiap kali peringkat diumumkan, Yuna selalu berada di posisi kedua.

Hari ini, suasana kantin sekolah begitu ramai. Meja-meja penuh dengan siswa yang bercanda, makan, dan berbincang. Di salah satu meja, Yuna duduk bersama tiga temannya — Chaeyeon, Eunha, dan Dami. 

Ketiganya asyik makan dan sesekali bergurau, tetapi tidak dengan Yuna. Matanya terpaku pada buku catatan di tangannya, penuh dengan rangkuman pelajaran yang rapi. Ia bahkan belum menyentuh makanannya.

"Yuna, serius banget sih? Makan dulu, nanti kamu sakit," tegur Eunha sambil menyodorkan sepotong ayam goreng ke piring Yuna.

Yuna mendongak sebentar, menatap Eunha dengan senyum tipis.

 "Sebentar lagi. Aku mau selesaikan bagian ini dulu."

Chaeyeon menggelengkan kepala sambil mengunyah keripik.

 "Kamu tahu nggak, Yuna? Kamu sudah belajar segitunya, tapi tetap aja Jungkook selalu di atas kamu. Kamu perlu istirahat, lho."

Ucapan itu membuat Yuna terdiam. Benar, selama ini ia telah berusaha keras, tetapi hasilnya selalu sama. 

Jungkook tidak pernah tergoyahkan dari posisi pertama. Namun, semester ini berbeda. 

Semester akhir ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengalahkan Jungkook sebelum mereka lulus.

"Itu sebabnya aku harus berusaha lebih keras lagi," kata Yuna dengan suara pelan, tapi matanya penuh tekad.

 "Aku nggak akan kalah kali ini."

Dami, yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya, tertawa kecil. 

"Wah, kalau Yuna ngomong kayak gitu, aku jadi kasihan sama Jungkook. Kayaknya dia bakal dapat saingan yang lebih berat dari biasanya."

Di sisi lain kantin, Jungkook duduk sendirian di meja pojok, menikmati sandwich sambil membaca buku. 

Meskipun suasana sekitar berisik, konsentrasinya tetap tidak terganggu. Dari sudut matanya, ia melihat Yuna yang sibuk membaca. 

Sebuah senyum kecil muncul di wajahnya. Jungkook tahu, Yuna tidak akan menyerah untuk mencoba mengalahkannya. Dan, anehnya, ia merasa senang dengan itu.

Bagi Jungkook, Yuna bukan hanya rival. Ia adalah seseorang yang membuatnya terus berusaha menjadi lebih baik. Tanpa Yuna, mungkin peringkat satu tidak akan terasa seistimewa ini.

Sementara itu, Yuna menutup bukunya dengan tegas, menyelesaikan bagian yang ia baca. Ia memandang ke arah meja Jungkook tanpa sadar, dan mata mereka bertemu.

 Jungkook tersenyum tipis, mengangkat bukunya sedikit seolah berkata, "Aku siap untuk tantanganmu."

Yuna membalas dengan senyum percaya diri. Dalam hati, ia bertekad. Semester ini, ia harus berada di atas Jungkook.

Yukook story (Yuju Jungkook Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang