87 »« Kieran and His 100 Troops

185 22 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sebenarnya ada di mana Kieran Hartwell?

Pertanyaan itu terus saja terngiang-ngiang di benak semua orang yang terus saja menunggu kehadiran sang antagonis utama. Semua konflik dan peperangan ini terjadi karena Kieran, tapi kenapa saat semuanya telah dimulai, laki-laki itu justru menghilang. Seolah memang, keberadaan Kieran sengaja disembunyikan.

Perang besar ini sudah memasuki hari kedua. Masing-masing kubu juga masih bertarung demi tanah air dan keyakinan mereka. Tidak ada yang mau mengalah. Tidak ada yang mau menyerah. Ambisi dan haus akan kemenangan masih membara di hati mereka para pejuang.

Di tengah-tengah kekacauan itulah Ayden berada. Menatap nyalang pada siapa saja yang bersiap menyerangnya dengan senjata mereka. Bergerak lincah untuk menahan serangan dan membalasnya dua kali lipat. Netra cokelat keemasan itu bersinar terang. Seiring dengan matahari yang kembali memunculkan eksistensinya.

Ayden mengusap peluh yang menetes di dahinya, lalu mengeratkan pegangan pada pedang yang sebagian sudah berlumuran darah. Pasukan Heamore terus saja berdatangan tanpa henti dari portal-portal yang berada di wilayah Virfield Grove. Ayden jadi tidak bisa bergerak bebas untuk mencari keberadaan Kieran.

Perang ini harus segera diakhiri.

Itulah tekad Ayden Hoover.

Tujuh belas tahun silam adalah peperangan yang sangat merugikan. Sebab yang terkena imbas bukan hanya orang-orangnya saja, tetapi juga sumber daya alam di sekitarnya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih dan mengembalikan keadaan seperti sedia kala. Ayden tidak ingin peristiwa itu terjadi lagi. Sebisa mungkin ia akan mengakhirinya dengan melumpuhkan pemimpin mereka.

Namun masalahnya sekarang adalah, ketiadaan Kieran Hartwell yang merupakan pemicu peperangan ini.

Raja Revia saat ini tengah berhadapan dengan ayahnya, Sang Raja Heamore. Ayden baru saja mendapatkan informasi itu dari Aeric. Maka dari itu, ia harus cepat-cepat menemukan Kieran dan menangkapnya. Sebab jika Raja Heamore dan Kieran Hartwell berhasil ditangkap dan dikalahkan, maka perang sudah bisa diakhiri karena ketidakberdayaan pemimpin lawan. Itu adalah cara tercepat untuk mengakhiri peperangan saat ini. Sebelum jatuhnya banyak korban dan rusaknya alam sekitar, Ayden ingin semuanya berakhir secepat mungkin.

Ayden! Anak buahku berhasil menemukan keberadaan Kieran. Dia menuju Pegunungan Barat bersama seratus pasukan berkuda!

Pergerakan Ayden seketika terhenti, manik laki-laki itu membulat sempurna seiring dengan kedua tangan yang mengepal erat di sisi-sisi tubuhnya. Ia tidak memperkirakan hal ini. Benar. Sedari awal, target Kieran adalah Rafellia. Sementara peperangan ini hanyalah batu loncatan bagi Kieran untuk mencapai tujuan yang sebenarnya.

Baiklah, aku akan segera ke sana. Terima kasih sudah memberitahuku, Rick.

Sama-sama. Berhati-hatilah dan ingat, jangan gegabah!

BLUE BLOODLUST ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang