JAEHYUN kira pagi ini adalah pagi terkelam dalam hidupnya. Padahal kemarin malam dia masih tertawa lepas dan bersenang-senang namun siapa sangka sekarang dia hanya terdiam beku seperti orang kehilangan akal memandangi keranjang bayi itu hingga..
Wushhh
Dia berlali secepat kilat setelah sebelumnya melangkahi keranjang itu lalu mondar mandir di sepanjang koridor depan unitnya mencoba mencari petunjuk akan siapa yang mungkin dapat dicurigai meletakan keranjang berisi bayi itu di depan unit miliknya.
Namun nihil, tidak ada tanda-tanda orang asing di sepanjang koridor. Jaehyun lantas kembali ke unitnya dengan perasaan campur aduk. Netranya kembali terfokus pada bayi dalam keranjang itu yang masih saja tertidur pulas seperti tak terganggu dengan tindakan barbar Jaehyun sebelumnya.
Jaehyun kelabakan, dia begitu bingung harus melakukan apa belum lagi sebentar lagi para penghuni lain apartemen akan segeraa bangun dan memulai aktivitas mereka dan sebelum waktu itu terjadi, Jaehyun seharusnya bisa 'menyingkirkan' bayi tersebut dari depan pintu unitnya. Jadi karena tidak ada lagi pilihan diapun membawa keranjang bayi itu masuk terlebih dahulu ke unitnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Loren mengusap dahinya yang berpeluh dengan handuk kecil yang tersampir di bahunya. Jika saja tidak ada jadwal pemotretan minggu depan mungkin dia masih bermalas-malasan di unitnya bukan bangun pagi dan pergi jogging belum lagi setelah ini dia harus pergi ke workout ke gym.
Hah...Loren menghela napasnya, benar-benar hari yang melelahkan.
"Bisakah kau berhenti makan disana.." ujarnya pada Rose yang sedang mengunyah kebab sembari memainkan ponselnya.
"Wae?? Aku hanya sedang sarapan.." balas Rose tanpa mengalihkan pandangan dari gawainya.
Loren tak menjawab dan memilih duduk agak menjauh dari Rose lalu meminum air mineralnya. Demi apapun dia sangat ingin makan pagi ini dan Rose dengan gaya makannya yang seperti konten kreator mukbang sukses membuatnya tergiur dan ingin ikut menyantap fast food penuh kalori itu. Oh astaga berdekatan bersama Rose saat diet memang bukanlah hal bagus.
Kembali dia mereguk air mineralnya, benaknya diam-diam menghitung waktu tersisa masa dietnya atau yang lebih suka disebutnya 'masa menderita' hingga tanpa sengaja matanya melihat seseorang familiar dengan kardus besar ditangannya berjalan mengendap menuju area taman yang sepi.
"Rose lihat!.." ujarnya setengah berbisik membuat Rose menatapnya dengan sebelah alis terangkat.
"Apa?"
"Kemarilah lihat itu.." timpalnya sambil menunjuk satu titik yang berjarak lumayan jauh dari tempat mereka sekarang.
Rose memicingkan matanya dan mengikuti arah telunjuk Loren dan matanya seketika membelalak kaget "Oh shit! apa yang sedang dia lakukan.."
"Entah ini perasaanku saja atau tingkahnya terlihat mencurigakan.."
Rose tidak membalas perkataan Loren dan segera berjalan menuju tempat 'orang familiar' itu berada.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/363216577-288-k127654.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE A BABY (JaeRosè)
Fiksi PenggemarTitle: BECAUSE A BABY Cast : Jung Jaehyun (NCT), Roseanne Park (BLACKPINK), Loren (THEBLACKLABEL), and others. Summary : "Hidup Jaehyun sang playboy kampus mendadak jungkir balik saat di pagi hari menemukan seorang bayi laki-laki bernama Jeno di de...