One (2)

816 28 0
                                    

Diliriknya arloji perak casio palsu, jam delapan lewat sepuluh menit. sudah 20menit lebih ia terduduk dibangku taman kota, ah mungkin aku hanya dikerjain oleh teman-temanku mengapa aku begitu bodoh sampai menganggap serius orang yang meneleponku tadi, pikir Alexis seraya akan bangkit dari duduknya. namun niat itu gagal ia lakukan, tiba-tiba seseorang pria berparas pangeran serta bertubuh tegap sudah didepan wajahnya. pahatan manusia yang sungguh indah, batin Alexis. Ia memuji ciptaan Tuhan setelah kurang dari satu jam lalu memaki-maki Tuhan.
"Alexis Genner?" ucap pria itu dengan mengangkat sebelah alisnya.
"umm..mm.. yeah.. Mr. ?"
"Bieber, Justin Bieber"
"okay.. Mr. Bieber senang bertemu denganmu. omong-omong aku Alexis Jenner, menggunakan huruf J bukan G" Alexis mengulurkan tangan pada Bieber dengan tersenyum manis.
"well.. miss Jenner. aku punya sebuah pekerjaan untukmu, cukup mudah. aku hanya ingin kau menjadi kekasih ku, maksutku, kekasih palsuku"
"Mr Bieber maaf aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan"
"yeah.. mungkin kau pikir aku gila. tidak, aku tidak gila. mantan kekasihku akan datang ke Los Angeles besok malam, ia ingin bertemu denganku dan aku menyewamu untuk menjadi kekasihku.. kekasih palsu. kau tidak perlu tau mengapa aku melakukan ini, karena ini adalah privacy ku"
"apakah aku akan mendapatkan upah?" tanya Alexis penuh harap.
"tentu saja miss Jenner. berapapun yang kau minta. mungkin kau bisa berpikir dahulu dengan tawaranku ini. ku tunggu jawabanmu besok pagi. tidak perlu khawatir karena aku hanya menyewa status bukan tubuhmu"
"tidak perlu menunggu hingga besok Mr Bieber aku menerima tawaranmu!"
"baiklah sampai bertemu besok miss Jenner. maaf telah membuatmu menunggu"
"ku pikir kau akan datang lebih cepat dari seekor siput yang tidak makan 2 hari" sindir Alexis yang mampu membuat Justin salah tingkah.

Justin pergi meninggalkan Alexis, Alexis masih menatap punggung Justin yang semakin menjauh. Ia terus memuji ciptaan Tuhan terindah itu, bagaimana bisa seorang lelaki tampan menyewanya menjadi kekasih.

Alexis menatap langit singkat dan memejamkan mata "terimakasih Tuhan telah mempertemukan ku dengan tuan bieber, maafkan aku telah mencaci-Mu"
Saat Alexis membuka matanya ia melihat Justin yang juga menatapnya dari Jauh, Alexis terpaku entah harus berbuat apa jantungnya bergedup kencang mendapati Justin telah mengamatinya. Justin tersenyum pada Alexis dan mengedipkan sebelah matanya.
bruuukkk....
Alexis terjatuh dari ranjang tidurnya.
"sial! hanya mimpi" umpat Alexis. diliriknya jam dinding sudah menunjukkan pukul 2 siang.
Ia segera bangun dari lantai, berjalan gontai mengambil segelas air putih. sambil memainkan ponselnya ia membaca pesan-pesan dari Justin semalam. "huh syukurlah Justin Bieber memang benar-benar ada"

"knock..knockk..."
Ada yang mengetuk pintu Apartementnya.
dibukanya pintu dan seketika air yang ada dalam mulutnya tersembur.
"Mr Bieber..." Alexis ternganga melihat Justin ada dihadapannya. Justin mengibaskan tangannya disekitar tuxedo yang ia kenakan karena semburan air dari mulut Alexis.
"maafkan aku Mr Bieber, masuklah akan ku bersihkan pakaianmu"

***

"mengapa kau kesini? maksutku dari mana kau tau tampat aku tinggal?" tanya Alexis dengan berdecak pinggang.
"itu tak penting. aku kesini hanya memberikan ini untukmu, aku tak ingin kau nanti mempermalukanku di depan mantan kekasihku" Justin menyodorkan beberapa tas belanjaan pada Alexis.
"Mr Bieber apakah ini tidak terlalu berlebihan?"
"tidak. ini hanya sebagian kecil dari uangku, jika kau menginginkan lebih katakan saja"

Alexis hanya mangut-mangut melihat setiap tas yang Justin berikan.
"aku permisi miss Jenner" ucap Justin dengan raut wajah datar serta kaku, meninggalkan apartemen Alexis angkuh.

Alexis membuka semua hadiah yang diberi Justin untuknya. gaun hitam panjang tanpa lengan yang memamerkan punggungnya, terdapat belahan hingga atas lutut sebelah kiri. sepasang high heels keluaran Victoria Khloe berwarna perak. sangat mewah.
Kemudian ia membuka hadiah lainnya, terdapat alat make up terlengkap Alexis pernah melihat alat make up ini dalam iklan televisi, Make up Limited Edision dari Dubaii hanya dibuat 3 di seluruh dunia harganya mencapai $2000. serta banyak lagi asesoris perhiasan, tas mewah, dan sebuah ponsel pintar keluaran terbaru.
Bagaimana bisa Justin Bieber memberikan itu semua untuk Alexis.

To be continue...

ONE (JUSTIN BIEBER FANFICTION INDONESIA)Where stories live. Discover now