.
.
.
.Jay bersama Tyo dan Joni memasuki area rumah sakit dengan tergesa-gesa. Sekitar 15 menit yang lalu mereka mendapatkan kabar dari Haikal jika terjadi insiden kecelakaan. Tanpa pikir panjang Jay, Tyo dan Joni langsung kerumah sakit. Urusan kantor sementara dipegang sama Yanto dan Danu karena anak mereka gak sekolah hari itu. Yoga sedang sakit dan Rendi sedang dirumah neneknya.
Untungnya Haikal memberi tahu letak kamar mereka jadi Jay, Tyo, dan Joni bisa langsung menuju ke kamar tanpa bertanya ke resepsionis.
Sampai di depan kamar, Jay segera membuka pintu. Di ruangan itu terdapat empat ranjang yang ditempati oleh kedua anaknya juga Nathan dan Haikal.
Anak sulungnya duduk bersandar kasur yang dinaikkan sementara anak bungsunya berbaring dengan kedua mata yang tertutup.
" Ada luka serius gak kalian?" Tyo bertanya lebih dahulu. Dia sangat khawatir apalgi berita tentang kecelakaan yang mereka alami sampai masuk tv.
" Banyak loh lukanya ini" Joni menghampiri Haikal yang sedang tertidur.
Mark mengulurkan sebelah tangannya untuk menyambut uluran tangan Jay. Jay peluk anak sulungnya dengan erat.
" Gimana ceritanya bisa kecelakaan? Terus adek kok gak bangun? Ada luka serius gak? Butuh nginep disini?" tanya Jay tanpa jeda.
" Iya, coba ceritain kronologinya" ucap Joni.
" Kalo masih shock nanti aja ceritanya, sekarang istirahat dulu. Muka kalian tuh keliatan banget masih shock" ucap Tyo.
Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Hendery dengan sebungkus nasi kuning di tangannya
" Wih udah rame aja nih" ucapnya.
" Kamu darimana aja, adeknya gak dijagain" sahut Joni.
" Beli makan Pi, si adek ngeluh laper tadi. Yaudah aku beliin semuanya nasi kuning" ucap Hendery. Ia meletakkan bungkusan nasi kuning di meja dekat ranjang Nathan.
Btw, Haikal lagi tidur juga karena kelamaan nunggu kakaknya beli nasi kuning. Hendery juga bukannya langsung balik malah mampir makan siomay dulu sama ke Indomaret top up game.
" Oh iya, om Jay. Tadi kata dokter Joe kayaknya bakal trauma naik motor deh. Soalnya tadi kan Joe dibonceng sama Mark jadi Joe tadi sempet kejepit kakinya sama motor" ucap Hendery.
" Serius?!" Jay langsung ngecek keadaan anaknya. Jay teliti dari atas sampe bawah.
" Iya, tadi juga kaki Joe ada jahitan juga gara-gara kena pecahan kaca mobil. Kayaknya si biusnya belum habis" ucap Hendery.
" Ceritanya gimana sih kok bisa kecelakaan?" tanya Tyo.
" Tadi aku kan makan bakso di warung deket lampu merah itu. Mereka nyusul kan, terus baru aja standar motor tuh di belakang udah ricuh banget gara-gara truk rem blong. Motor Mark di tabrak sama mobil dari belakang terus nabrak motor Nathan. Motor Nathan keseret gak jauh dan dianya ketiban motor juga. Haikal kelempar hampir nabrak pohon."
Jay, Tyo, dan Joni meringis mendengar cerita dari Hendery. Untungnya mereka selamat dari insiden ini.
" Kakinya Mark yang kiri ketiban motor. Kata dokter sih keseleo soalnya jatoh ya gak tepat. Terus Joe tadi kejepit antara motor Mark sama bagian depan mobil" ucap Hendery.
![](https://img.wattpad.com/cover/309019454-288-k807343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jay's Family
РазноеHanya cerita random daddy Jay, kakak Mark, dan adek Joe beserta kawan kawan:)