About Story

Make a Wish

"Selamat ulang tahun, perempuanku." Ucap Hyunsik sumringah sembari memberi kue ulang tahun pada Seunghee.

Seunghee menerima kue dari Hyunsik, "Terima kasih sayang." Ia yang hendak meniup lilin pada kue ulang tahunnya, dicegah oleh Hyunsik.

"Eits, make a wish dulu!" seru Hyunsik dengan penuh semangat.

"Ah, iya!!"

Seunghee memejamkan matanya sejenak, merapalkan doa dan harapan di dalam hatinya. Setelahnya, ia meniup lilin hingga padam.

"Yeeaayy!"

Keduanya bertepuk tangan, memeriahkan perayaan ulang tahun Seunghee, meskipun hanya berdua.

"Oh iya, omong-omong aku penasaran deh. Apa sih keinginan kamu?"

"Yakin kamu mau tahu?" Seunghee menatap Hyunsik dengan senyum kecil.

Hyunsik mengangguk antusias, matanya berbinar menunggu jawaban.

"Keinginanku cuma satu." Seunghee berkata pelan, namun penuh makna. "Semoga aku selalu mendapatkan kue ulang tahun dari kamu di setiap tahun-tahun yang akan datang."

Hyunsik terdiam sejenak, mencera perkataan Seunghee. Lalu, sebuah senyum hangat muncul di wajahnya, diikuti tatapan lembut yang meneduhkan.

Hyunsik membelai lembut pipi Seunghee. "Aku janji akan selalu jadi orang yang memberikan kue ulang tahun untukmu, kesayanganku, di setiap tahun yang akan datang." Ujarnya dengan lembut.

"Ingat ya, janji itu harus ditepati," ujar Seunghee sambil mengerling manja.

Hyunsik tertawa kecil, lalu mengusap lembut puncak kepala Seunghee dengan penuh kasih sayang. "Aku nggak akan lupa, sayang. Kamu adalah sosok yang paling berharga dalam hidupku."