Haihaihai... adakaj yang masih ingat mereka?? hahaha... sebenernya gak penting juga sih ini. cuma entah kenapa aku gak bisa lupakisah mereka gitu aja. jadi pas gak ada krjaan aku iseng buat ini. ceritanya ringan kok, dan ini semacam cerita lanjutan untuk mereka & anak-anaknya aja. okey deh buat yang inget happy reading aja yaas..
***
Kyuhyun tak pernah membayangkan bahwa hidupnya yang dulu kelam dan membosankan, akan berubah menjadi berwarna dan begitu menyenangkan. Ya, semua berubah, ketika mereka mulai hadir di tengah hidupnya.
Mereka.
Segumpal darah yang kini menjadi bagian paling vital dalam hidup seorang Cho Kyuhyun. Sepasang janin kembar yang dulu berlindung dalam rahim istrinya. Bayi-bayi yang kemudian lahir berkat perjuangan wanita yang paling ia cintai itu.
Kyuhyun tersenyum mengingat detik-detik kelahiran si kembar. Ia berada di kantor kala itu, tengah memimpin rapat penting dengan para petinggi saham-saham kolot di perusahaannya. Kalau tidak salah, tujuh belas tahun yang lalu, ketika ia berencana untuk memecat Yura-sekertarisnya yang nekat menerobos rapat penting itu dengan wajah panik terengah-engah.
Ia juga masih ingat betapa murkanya ia kala itu. Ia mengeram marah pada sang sekertaris yang telah di nilainya kurang ajar itu. Hingga, saat dengan terbata-bata Yura menyampaikan alasan kenekatannya itu, Kyuhyun merasakan perutnya bergejolak mulas detik itu juga.
"Nyo-nyonya akan se-segera melahirkan, Tuan." Yura merunduk menyampaikan informasi penting yang juga sangat berpengaruh mengenai kelangsungan karirnya di perusahaan besar ini. "Me-mereka se-sedang membawa nyonya ke-kerumah sa-sakit, Tuan."
Bahkan Kyuhyun tak lagi sempat berpamitan pada petinggi perusahaan yang menanamkan modalnya di Cho Corporation. Karena detik selanjutnya, wajah Naemi yang bersimbah peluh sambil merintih kesakitan terus membayangi benaknya. Ia bahkan harus berlari sangat kencang untuk mencapai loby. Juga sempat merutuk para pendahulunya yang membuat perusahaan sebesar ini, karena lift yang ia nilai lambat dan bodoh itu tak juga sampai dengan cepat kelantai dasar.
Kyuhyun kembali tersenyum mengingat kehebohan dan kepanikan itu membuatnya menjadi manusia idiot hari itu juga. Ia terus memaki sepanjang perjalanan menuju rumah sakit. Berteriak pada supir kantor yang ia beri label lamban. Juga mengutuk para pengendara di sekitarnya karena tak membuat perjalanannya menjadi mudah.
Dan hari ini, ia mengingat semuanya kembali. Bagai memori yang baru kemarin terjadi, Kyuhyun bahkan tak bisa menghapus kenangan paling membahagiakan hari itu. Saat akhirnya dengan perjuangan yang panjang, istrinya berhasil membawa dunia baru untuk hidupnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/18532861-288-k990712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
POISON IN LOVE
FanfictionBagi Kyuhyun, Naemi adalah kebetulan berengsek yang kemudian menjadi takdirnya. Baiklah, saat semua memaksanya menikah. Kyuhyun akan menikahinya. Tapi jangan salahkan dirinya, bila derita yang kan menjadi makanan wanita itu. Karena sejujurnya, Kyuh...