Black Flower

Black Flower chap 8

Title : Black Flower
Author : Sulis Kim

Main : Jung Yunho
Kim Jaejoong
Hyuna ( JJ nephew )
Other

Rate : M
Genre : Romace, Action, Sad, Family.

WARNING

GS, jika tidak suka jangan baca, Author cinta damai.

Ff ini milik saya seorang. Jika ada kesalahan typo dan salah kata mohon maaf. Menerima kritik dan saran yang membangun.

Don't like Don't read.
Alwasy keep the faith.

Happy Reading ...!

"Dia telah pergi."

Yunho menutup korden di lantai dua setelah memastikan mobil yang membawa Jaejoong telah melewati pintu gerbang. Yunho kembali menegag habis Vodca dari dalam gelas kaca sampai tak tersisa.

Yoochun menutup pintu dan menghampiri pria itu. Yunho terlihat kacau dengan kemeja tak terkancing dan juga rambut pria itu acak acakan. Yoochun yakin pria itu masih mengenakan kemeja kemarin, ia melihat masih terdapat bercak darah di sisi lengan kemeja yang di gulung sampai kesiku tersebut. Hasil pertarunganya dengan para penghiahat.

"Kenapa kau melepaskan Jaejoong, jika kau mencintainya. Yunho?"

Alis Yunho berkerut heran. Kemudian tawa pria itu menggema, tawa kaku penuh kepasrahan yang belum pernah Yoochun dengar. "Brengsek, bukankah kau memintaku melepaskan Merpati itu, ada apa denganmu?" gelas dalam genggaman Yunho melayang kemudiam membentur lantai dan teredam karpet tebal. "Seharusnya kau bahagia untuknya, bukan malah berdiri disini untuk mengasihaniku."

"Aku tidak mengasihanimu, brengsek ...kenapa kau bertindak sesuka hati tanpa meminta saranku atau Siwon terlebih dahulu."

"Aku tidak butuh saran apapun darimu, dalam hal ini, apakah aku membutuhkan saran ketika aku ingin menciumnya, apakah kalian akan menghentikanku lima tahun lalu ketika aku akan memperkosa Jaejoong. " rahang Yunho terkatup. Giginya berkemeletuk.

Sial, untuk apa Yunho mengungkit ungkit kejadian lima tahun silam.

Tenang, ia tidak harus melempar kesalahanya sendiri kepada Yoochun atau siapapun. Semua adalah kesalahanya sendiri dan tidak ada yang ambil andil dalam masalah pribadinya.

Yoochun mengambil gelas dan menuangkan Vodca untuk dirinya sendiri. Ia sendiri terkejut ketika Yunho mengumumkan bahwa ia akan membebaskan wanita itu, Yoochun tidak percaya. Ia melihat dengan kedua matanya sendiri bagaimana Yunho menjalani hari selama lima tahun terakhir karena perasaan dan hati pria itu yang telah di tawan oleh Kim Jaejoong.

Siapa yang menduga jika sekarang dengan mudahnya Yunho membebaskan Jaejoong, meskipun Yoochun sendiri mengharapkan wanita itu bahagia, namun bukan berarti Yunho akan mengorbankan kebahagaiaan Yunho sendiri untuk kebahagiaan wanita itu.

Apakah cinta memang seperti itu, mampu membuat seorang pemimpin mafia dingin menjadi tunduk dalam genggaman seorang wanita mungil yang lemah, sampai membuat Yunho hampir menjadi gila dan melakukan hal hal diluar nalar. Yoochun sendiri selalu menjauhi kemungkinan kemungkinan tersebut. Ia bersyukur tidak pernah terikat dalam hubungan yang dalam dengan para wanita wanita yang menjadi teman kencanya.

Memainkan bongkahan es dalam gelasnya, Yoochun menegug cairan bening itu perlahan. Ia kembali memikirkan perkataan Changmin tadi malam, ketika Yunho meminta mereka keluar dari kamar Jaejoong. Entah mengapa Ia penasaran dengan masa lalu Hyuna dan tentu saja Jaejoong.

"Apa yang akan kau lakukan setelah mengetahuinya." pertanyaan Changmin yang tidak bisa ia jawab. Apa yang akan ia lakukan seandainya ia mengetahui masa lalu mereka,,? Ia sendiri tidak tahu, hanya perasaan penasaran yang butuh penjelasan agar hatinya merasa tenang. Dan bagaimana kecelakaan itu terjadi sampai Jaejoong mengalami koma selama empat tahun lamanya.